Detail Cantuman

INVENTARISASI TUMBUHAN OBAT DI DESA GANTUNG KECAMATAN GANTUNG KABUPATEN BELITUNG TIMUR
Penggunaan tumbuhan obat sebagai obat tradisional di masyarakat desa gantung, belum diteliti sehingga belum ada dokumentasi lengkap, hanya pengetahuan turun temurun dari keluarga penyehat tradisional atau masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu, peneliti ingin melakukan penelitian untuk mengumpulkan informasi dan dokumentasi yang lengkap terkait penggunaan tumbuhan sebagai obat tradisional yang digunakan masyarakat desa gantung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis- jenis tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional di desa gantung kecamatan gantung kabupaten belitung timur. Hasil penelitian ini didapatkan 17 jenis tumbuhan obat. Dua diantara 17 jenis tumbuhan obat adalah cocor bebek, dan sirih. Cocor bebek, dan sirih diklaim oleh penyehat tradisional lebih dari 1 macam khasiat. Bagian tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional yaitu daun, akar, buah/kulit buah, bunga, kulit kayu, dan rimpang, batang. Cara penggunaan yaitu dengan cara diminum, ditempelkan, digosokkan. Cara pengolahan tumbuhan obat yaitu direbus, ditumbuk, disedu, dibakar, di steam, dan diserut. Takaran/dosis yang digunakan masih menggunakan helai, segenggam, ataupun secukupnya dan takaran sendok/ sendok teh.
Terdapat 17 jenis tumbuhan obat. Bagian yang paling banyak digunakan adalah daun. Terdapat 25 macam khasiat dari 17 jenis tumbuhan. Cara penggunaan terbanyak adalah dengan cara diminum. Cara pengolahan terbanyak adalah perebusan. Takaran/dosis yang digunakan masih berdasarkan pengetahuan turun temurun.
Kata kunci: desa gantung, penyehat tradisional, tumbuhan obat, cocor bebek, sirih