Detail Cantuman

ABSTRAK
Penerapan Teknik Relaksasi Nafas Dalam untuk Menurunkan Tingkat Nyeri
Kepala Dalam Konteks Keluarga Penderita Hipertensi di Wilayah Puskesmas
Benteng Tahun 2022
Rio Anggara Pratama, Ns. Kartika, S.Kep, M.Sc, Erni Chaerani, S. Pd., MKM
Prodi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
Email: rioanggara060302@gmail.com
Latar belakang: Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM).
Hipertensi ditandai dengan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan
darah diastolic lebih dari 90 mmHg. Keluhan yang sering terjadi pada hipertensi
yaitu mengeluh nyeri kepala, pusing lemas, kelelahan sesak nafas. Penatalaksanaan
nyeri kepala dengan non farmakologi melakukan teknik relaksasi nafas dalam.
Tujuan: Menerapkan teknik relaksasi nafas dalam untuk menurunkan tingkat nyeri
kepala pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Benteng. Metode yang
digunakan Studi kasus dengan penerapan teknik relaksasi nafas dalam untuk
mengurangi nyeri kepala pada penderita hipertensi dengan pendekatan asuhan
keperawatan. Hasil setelah dilakukan terapi relaksasi nafas dalam pada pasien nyeri
kepala hipertensi selama 3 hari, kedua pasien mengalami penurunan skala nyeri 5
(nyeri sedang) ke skala nyeri 2 (nyeri sedang) dan perbandingan hasil studi literatur
jurnal. Kesimpulan: Maka dari itu didapat kesimpulan teknik relaksasi dapat
menurunkan tingkat nyeri kepala pada penderita hipertensi.
Kata Kunci: Relaksasi Nafas Dalam, Nyeri Kepala, Hipertensi