Detail Cantuman

Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dan Kepatuhan Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Benteng Tahun 2021
Dita Ashari
184840113
Program Studi Farmasi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
ABSTRAK
Latar Belakang: Hipertensi adalah penyakit tidak menular dengan tekanan darah ≥ 140/90 mmHg. Kabupaten Bangka Tengah merupakan wilayah dengan jumlah penderita hipertensi terbanyak ke-2 setelah Kota Pangkalpinang. Berdasarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, jumlah pasien hipertensi di Puskesmas Benteng sebanyak 3.142 penderita.
Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengukur tingkat pengetahuan dan kepatuhan serta mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan kepatuhan penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi di Puskesmas Benteng.
Metode: Metode yang digunakan adalah observasional bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Jumlah sampel penelitian adalah 42 responden. Alat ukur yang digunakan pada penelitian berupa kuesioner yang diberikan kepada responden dan dianalisis dengan metode bivariat.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan sebesar 61,19% dengan kategori Cukup dan kepatuhan sebesar 63,69% dengan kategori Rendah serta tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan kepatuhan penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi di Puskesmas Benteng.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian tingkat pengetahuan berada pada kategori Cukup dan kepatuhan pada kategori Rendah serta tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan kepatuhan penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi di Puskesmas Benteng. Pengabdian masyarakat, konseling dan etiket serta label obat lengkap diperlukan untuk memberikan informasi tentang penggunaan obat antihipertensi kepada pasien hipertensi Puskesmas Benteng.
Kata Kunci: Hipertensi, Hubungan, Kepatuhan, Tingkat Pengetahuan