Detail Cantuman

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWI SMA N 1 PANGKALPINANG TERHADAP PERILAKU PENGGUNAAN SUPLEMEN PENAMBAH DARAH
PADA TAHUN 2020

KHOIRUNNISA
174840110
Prodi Farmasi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang


INTISARI
Remaja merupakan masa transisi antara masa anak - anak ke masa dewasa. Salah satu bentuk perubahan fisiologi adalah terjadinya proses menstruasi. Hasil penelitian Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 menunjukkan jumlah masyarakat yang mengalami anemia sebesar 37,1 % dan tahun 2019 sebesar 48,9 % serta penderita anemia tertinggi pada usia 15 - 24 tahun yaitu sebesar 84,6 %. Pada tahun 2019 Provinsi Bangka Belitung anemia yang dialami oleh remaja putri adalah sekitar 25 persen. SMA N 1 Pangkalpinang memiliki jumlah siswi terbanyak di Kota Pangkalpinang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap siswi SMA N 1 Pangkalpinang terhadap perilaku penggunaan suplemen penambah darah pada tahun 2020. Penelitian ini menggunakan teknik observasi dengan kuesioner. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan random sampling atau secara acak sederhana. Sampel penelitian ini sebanyak 253 siswi.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan hubungan sikap siswi SMA N 1 Pangkalpinang terhadap perilaku penggunaan suplemen penambah darah p=0,032 sedangkan hubungan tingkat pengetahuan siswi SMA N 1 Pangkalpinang terhadap perilaku penggunaan suplemen penambah darah ρ=0,146. Kesimpulannya adalah tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan siswi SMA N 1 Pangkalpinang dengan perilaku penggunaan suplemen penambah darah pada tahun 2020 dan terdapat hubungan yang signifikan antara sikap siswi sam n 1 pangkalpinang dengan perilaku penggunaan suplemen penambah darah pada tahun 2020.

Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Penggunaan Suplemen Penambah Darah, Anemia.