Detail Cantuman

Gambaran Pengetahuan Ibu Terhadap Pemilihan Obat dalam Swamedikasi Diare Pada Anak di Kelurahan Parit Padang Kecamatan Sungailiat Tahun 2019
Reski Oci Septianda
154840120
Program Studi Farmasi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
INTISARI
Diare merupakan salah satu penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian anak di dunia. Sebanyak 18% kematian anak disebabkan penyakit diare yang berarti sekitar 5.000 anak meninggal setiap hari diakibatkan diare. Penemuan kasus di cakupan pelayanan penderita diare balita di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 34,56%. Peningkatan penderita diare di Puskesmas Kenanga pada 3 tahun terakhir cukup signifikan, dan ditemukan kasus diare tertinggi di Kelurahan Parit Padang.
Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain observasional deskriptif dan pendekatan cross sectional. Penelitian akan dilakukan pada Bulan Januari-Juni Tahun 2019. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode non random sampling dan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini mengggunakan sampel sebanyak 387 orang. Responden pada penelitian ini adalah seorang ibu di Kelurahan Parit Padang yang memiliki anak dengan rentang usia 3-15 tahun. Hasil dari penelitian ini adalah pengetahuan ibu-ibu di Kelurahan Parit Padang Kecamatan Sungailiat dikategorikan baik (84,1%).
Kata kunci: Swamedikasi Diare, Kelurahan Parit Padang