Detail Cantuman

Analisis Penyimpanan Obat di Gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
KIKI PUTRI AMANASARI 164840115
Prodi Farmasi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
INTISARI
Penyimpanan adalah suatu kegiatan menyimpan dan memelihara dengan cara menempatkan perbekalan farmasi yang diterima pada tempat yang dinilai aman dari pencurian serta gangguan fisik yang dapat merusak mutu obat. Penyimpanan obat yang kurang baik dapat menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi rumah sakit. Pengelolaan obat yang baik dan efisien sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya kerugian akibat kesalahan dalam penyimpanan obat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesesuaian antara penyimpanan obat di Gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan persyaratan yang terdapat pada indikator Pudjaningsih dan Santoso (2006) dan Pudjaningsih (1996).
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasional deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Juli 2019. Pengambilan data dilakukan dengan cara cross sectional untuk menganalisis penyimpanan obat di gudang Instalasi Farmasi. Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh obat yang ada di Gudang instalasi Farmasi Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Analisis data menggunakan analisis univariat.
Hasil penelitian menunjukkan indikator ketepatan data jumlah obat pada kartu stok sebesar 100%; indikator sistem penataan obat di gudang sebesar 100%; indikator persentase obat yang rusak atau kedaluwarsa tahun 2016, 2017 dan 2018 berturut- turut sebesar 4,76%, 3,92% dan 4,29%; indikator obat yang mengalami stok mati sebesar 0%; indikator Turn Over Ratio (TOR) sebesar 14 kali/tahun.
Kata Kunci: Penyimpanan Obat, Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung