Detail Cantuman

Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Pucuk Idat ((Cratoxylum glaucum
Korth) Terhadap Bakteri Shigella sp. Penyebab Penyakit Diare
Enggar Fajarani
194840113
Program Studi Farmasi Poltekes Kemenkes Pangkalpinang
ABSTRAK
Latar Belakang: Pucuk Idat (Cratoxylum glaucum Korth) adalah salah satu
tumbuhan khas wilayah Bangka Belitung yang mengandung senyawa metabolit
sekunder flavonoid dan tanin. Tanin dan flavonoid merupakan senyawa antibakteri
yang berpotensi mengobati penyakit diare. Diare dapat disebabkan oleh infeksi
bakteri. Salah satu bakteri penyebab diare adalah Shigella sp.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak
Pucuk Idat terhadap bakteri Shigella sp. dan mengetahui perbedaan aktivitas
antibakteri yang ditimbulkan dari varian konsentrasi ekstrak Pucuk Idat
(Cratoxylum glaucum Korth) terhadap pertumbuhan bakteri Shigella sp.
Metode: Pembuatan ekstrak dilakukan dengan metode maserasi menggunakan
Aseton. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode Kirby and Bauer
(difusi cakram kertas) Pengambilan data dilakukan dengan mengukur diameter
zona hambat pertumbuhan bakteri Shigella sp.
Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa pada konsentrasi 40% rata-rata diameter
zona hambat 2 mm, konsentrasi 60% memiliki zona hambat sedang dengan ratarata zona hambat 6,16 mm, zona hambat paling besar terdapat pada konsentrasi
80% dengan rata-rata 11,5 mm termasuk kategori memiliki daya hambat kuat, dan
konsentrasi 100% memiliki zona hambat sedang dengan rat-rata zona hambat 8
mm.
Kesimpulan: Terdapat aktivitas antibakteri dari ekstrak Daun Pucuk Idat
(Cratoxylum glaucum Korth) terhadap bakteri Shigella sp. penyebab penyakit diare.
Kata Kunci: Antibakteri, Bakteri Shigella sp., Pucuk Idat ((Cratoxylum glaucum Korth)