Detail Cantuman

Gambaran Pola Konsumsi Kalium dan Natrium pada Lansia Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Pangkalpinang

Reziyansyah

Latar belakang: Lansia merupakan seseorang yang mencapai usia >60 tahun yang rentan mengalami penyakit terutama hipertensi. Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko penyebab terjadinya penyakit kardivaskuler. Sesesorang dikatakan hipertensi ≥ 140/90 mmHg ada beberapa faktor terjadinya resiko penyakit yaitu pola konsumsi natrium dan kalium.
Tujuan : Dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pola konsumsi natrium dan kalium pada lansia hipertensi di wilayah kerja puskesmas melintang.
Metode : Jenis penelitian ini adalah dengan menggunakan desain deskriptif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sstratified random sampling with proportional alloction dengan jumlah responden 77 orang. Instrumen yang digunakan sq-ffq kalium dan natrium.
Hasil : penelitian ini responden lansia yang berumur 60-74 tahun. Sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 52 orang (67,5%). Rata- rata tekanan darah responden sebesar 151/88 mmHg. Hasil analisis rata-rata asupan kalium responden masih kurang yaitu 1592,51 mg/hari, sedangkan anjuran asupan kalium menurut AKG (2013) anjuran kebutuhan natrium lansia sebesar 1200 mg.
Kesimpulan : Rata-rata asupan kalium kurang dan asupan natrium lebih dari batas AKG (2013) dan perbandingan antara kalium dan natrium yaitu 1:3, yang dianjurkan seharusnya 1:1.
Kata kunci : Lansia hipertensi, Pola konsumsi, Kalium, Natrium