Detail Cantuman

Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Swamedikasi Diare di Desa Bukit Terak Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten
Bangka Barat Tahun 2021
Ummi Kalsum
184840137
Program Studi Farmasi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
ABSTRAK
Latar Belakang: Diare merupakan suatu penyakit dengan tanda-tanda adanya perubahan bentuk dan konsistensi pada tinja, yang melembek atau mencair dan bertambahnya frekuensi buang air besar lebih dari biasanya. Pada tahun 2017 prevalensi penyakit diare di Bangka Barat sebanyak 37,06% kasus (Dinkes Babel, 2017). Pada Tahun 2018 pravalensi penyakit diare di Bangka Barat mengalami kenaikan dari 37,06% kasus pada tahun 2017 menjadi 53,03% kasus pada tahun 2018 (Dinkes Babel, 2018).
Tujuan: Penelitian bertujuan untuk Mengetahui Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Swamedikasi Diare di Desa Bukit Terak Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat Tahun 2021.
Metode: Metode yang digunakan Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif bersifat kuantitatif dengan pengambilan sampel menggunakan metode non random sampling dengan teknik accidental sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 166 responden. Alat ukur yang digunakan untuk pengumpulan data berupa kuesioner yang dibagi kepada masyarakat Desa Bukit Terak.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan tingkat pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi diare di Desa Bukit Terak Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat Tahun 2021, paling banyak berpengetahuan cukup yaitu 71 responden (42,7%), berpengetahuan kurang yaitu 50 responden (30,2%), dan berpengetahuan baik yaitu 45 responden (27,1%).
Kesimpulan: Pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi diare di Desa Bukit Terak Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat sebagian besar mempunyai pengetahuan cukup dengan persentase (42,7%), berpengetahuan kurang yaitu 50 responden (30,2%) dan berpengetahuan baik yaitu 45 responden (27,1%).
Kata Kunci: Pengetahuan, Diare, Swamedikasi.