Detail Cantuman

Gambaran Pengetahuan Remaja Putri tentang
Bahaya Aborsi Pada Siswi Kelas X dan XI di SMK PGRI
Tahun 2015
xviii + 46 halaman + 2 tabel dan 7 lampiran
Dampak pergaulan bebas di kalangan remaja mengantarkan pada kegiatan
menyimpang seperti seks bebas atau seks pranikah sehingga mengakibatkan
menularnya penyakit kelamin dan terjdinya kehamilan yang tidak diharapkan
(KTD). Ada dua hal yang biasa dilakukan oleh remaja, yaitu mempertahankan
kehamilan atau mengakhiri kehamilan dengan cara aborsi (Seotjiningsih, 2009).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengetahuan Remaja Putri
tentang Bahaya Aborsi Pada Siswi Kelas X dan XI di SMK PGRI Pangkalpinang
Tahun 2015. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK PGRI Pangkalpinang pada tanggal 24 juni
2015 dengan sampel yaitu siswi kelas X dan XI sebanyak 61 siswi menggunakan
teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling. Instrument yang digunakan
yaitu kuesioner dengan metode pengisian angket.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan remaja putri tentang
bahaya aborsi pada siswi kelas X dan XI di SMK PGRI Kota Pangkalpinang yaitu
yang berpengetahuan baik sebanyak 23 siswi (27,70%), yang berpengetahuan
cukup sebanyak 34 siswi (55,73%). Dan yang berpengetahuan kurang sebanyak 4
siswi (6,55%).
Berdasarakan semua gambaran diatas dapat disimpulka nbahwa
pengetahuan remaja putri tentang bahaya aborsi pada siswi kelas X dan XI di
SMK PGRI Pangkalpinang adalah dalam kategori cukup yaitu sebanyak 34 siswi
(55,73%) dan saran yang dapat diberikan kepada siswi yaitu siswi membekali diri
dengan membaca buku, mencari informasi di internet tentang kesehatan
khususnya bahaya aborsi maupun bertanya kepada guru ataupun orang tua
sehingga mendapat informasi yang tepat.
Kata kunci : Pengetahuan, aborsi, remaja, SMK PGRI Pangkalpinang