Detail Cantuman

TERAPI PIJAT MARMET DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT
BAKTI TIMAH PANGKALPINANG
Yulika Disti Hapsari, Ns. Syafrina Arbaani Djuria, S. Kep., M.Kep,
Erni Chaerani S,Pd., MKM
Diploma III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
Email : yulikasari287@gmail.com
ABSTRAK
Sectio caesarea merupakan tindakan atau bedah operasi yang dilakukan di dunia persalinan oleh tenaga kesehatan untuk menvelamatkan ibu dan janin. Obat-obatan yang digunakan pada saat sebelum dan sesudah operasi berpengaruh dalam produksi ASI schingga akan menghambat sekresi hormon prolaktin yang berperan dalam pengeluaran ASI. Pijat Marmet adalah salah satu tindakan untuk mengatasi ketidaklancaran produksi ASI. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu post op sectio caesarea. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian in menunjukkan bahwa penerapan pijat marmet pada ibu post sectio Caesarea selama 3 hari dapat meningkatkan produksi ASI keluar menetes dengan waktu -+ 6 detik menjadi -+ 2 detik. Penerapan pijat marmet dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu post sectio caesarea dan dapat dilakukan sebagai intervensi mandiri oleh seorang perawat guna meningkatkan produksi ASI. Pijat marmet ini dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI terutama pada ibu post op sectio caesarea.
Kata kunci : Pijat marmet, Produksi ASI, Sectio caesarea