Detail Cantuman

LITERATURE REVIEW TINDAKAN KEPERAWATAN DALAM
MENGATASI BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF
PADA ASUHAN KEPERAWATAN ASMA
BRONKIAL ANAK
TAHUN 2020
Dedi Priyono (2020)
Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang Jurusan Keperawatan
Program Stusi Diploma III Keperawatan Belitung
Dosen Pembimbing
Ns. Julien Kumari, S.Kep
Amiruddin, S.Kep., Ners., M.Kes
ABSTRAK
Asma adalah gangguan pada saluran bronchial dengan ciri bronkospasme
periodik (kontraksi spasme pada spasme saluran pernafasan). Bronkus mengalami
inflamsi atau peradangan dan hiperresponsif sehingga saluran nafas menyempit
dan menimbulkan kesulitan dalam bernafas. Di UPT RSUD Belitung Timur
menunjukan penderita Asma Bronkial pada anak menduduki peringkat ke 7 dari
10 besar menurut catatan medical record.
Penulis menggunakan metode deskriptif, adapun sampelnya adalah berupa
studi literature sebanyak 2 buah jurnal yang kemudian dibandingkan dengan teori.
Jurnal yang digunakan adalah “pengaruh konsumsi minum air hangat
terhadap frekuensi nafas pada pasien Asma dan mengkonsumsi air hangat
sebelum tindakan nebulizer meningkatkan kelancaran jalan nafas pada pasien
Asma tahun 2020”. Dari hasil didapatkan air putih hangat memiliki efektifitas
yang tinggi terhadap keluhan sesak nafas yang disebabkan oleh penyempitan
maupun akumulasi sekret di jalan nafas.
Dari hasil evaluasi dapat disimpulkan bahwa pada penderita asma minum
air hangat sangat tepat untuk membantu memperlancar pernapasan karena dengan
minum air hangat partikel-partikel pencetus sesak dan lendir dalam bronkioli akan
dipecah dan menyebabkan sirkulasi pernapasan menjadi lancar sehingga
mendorong bronkioli mengeluarkan lendir.
Kata Kunci :Asma Bronkial, Air hangat.