Detail Cantuman

GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DEPATI BAHRIN SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA TAHUN 2019

INTISARI

Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Komplikasi diabetes terjadi peningkatan pada semua organ tubuh dengan penyebab kematian 50% akibat penyakit jantung koroner dan 30% akibat gagal jantung. Selain kematian, diabetes melitus juga menyebabkan kecacatan, sebanyak 30%. Data yang diperoleh dari RSUD Depati Bahrin periode tahun 2017-2019 bahwa terjadi peningkatan penderita diabetes melitus di setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat diabetes melitus tipe 2 pada pasien rawat jalan di rumah sakit umum daerah depati bahrin sungailiat kabupaten bangka tahun 2020.

Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan metode survei deskriptif dan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Penelitian dilakukan di instalasi farmasi rumah sakit umum daerah depati bahrin sungailiat pada bulan maret -juli 2020 dengan sampel sebanyak 445 resep.

HAsil penelitian didapatkan dari nama obat yang paling banyak digunakan adalah untuk kombinasi obat metformin dan novomix sebanyak 124 (27,8%) resep terapi tunggal metmorfin sebanyak 80 (17,97) resep, bentuk sediaan cair dan padat sebanyak 351 (79%) resep, kekuatan sediaan adalah kombinasi oabat metmorfin (1000mg) dan novomix (15 UI/ml) sebanyak 100 resep dengan presentase 22,4%, dosis obat adalah metmofrin (1000mg) dan novomix (15 UI/ml) sebanyak 100 resep dengan presentase 22,4%, jumlah obat yang paling banyak digunakan adalah 3 macam obat sebanyak 177 (39,8%) , aturan pemakaian obat yang sering digunakan adalah metmorfin 500mg diberikan 2 kali sehari 1 tablet sebanyak 328 (31,41%) lembar resep. Penggunaan obat yang digunakan adalah kombinasi oral dan injeksi sebanyak 351 lembar resep dengan presentase 79%.