UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN CEMPEDAK (Artocarpus champeden Spreng.) TERHADAP BAKTERI Bacillus cereus dan Escherichia coli
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol
Daun Cempedak (Artocarpus champeden Spreng.)
terhadap Bakteri Bacillus cereus dan Escherichia coli
Lisa Andani
13390019
Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
INTISARI
Cempedak (Artocarpus champeden Spreng.) adalah salah satu tanaman
yang dimanfaatkan sebagai antibakteri. Daun (Artocarpus champeden Spreng.)
telah teruji mengandung senyawa flavonoid, kuinon, tannin, triterpenoid dan
steroid. Kandungan flavonoid dan tannin diduga dapat menghambat pertumbuhan
bakteri Bacillus cereus dan Escherichia coli. Bakteri Bacillus cereus dan
Escherichia coli dapat menyebabkan diare. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun cempedak (Artocarpus
champeden Spreng.) terhadap bakteri Bacillus cereus dan Escherichia coli.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental. Ekstrak
daun Artocarpus champeden Spreng. diperoleh dengan metode maserasi
menggunakan pelarut etanol 96%, kemudian pelarut diuapkan dengan rotary
evaporator. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi agar
dengan konsentrasi ekstrak 20% b/v, 40% b/v, 60% b/v, 80% b/v, 100% b/v,
kloramfenikol sebagai kontrol positif dan aquadest sebagai kontrol negatif.
Pengolahan data yang digunakan adalah uji Kruskal Wallis.
Dari data hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata diameter daerah
hambat pada bakteri Bacillus cereus pada konsentrasi 20% b/v, 40% b/v, 60% b/v,
80% b/v, 100% b/v, kontrol positif dan kontrol negatif yaitu 3,65 mm; 5,86 mm;
7,01 mm; 8,46 mm; 9,66 mm; 16,40 mm dan 0 mm, sedangkan pada bakteri
Escherichia coli yaitu 0 mm; 0 mm; 0 mm; 0 mm; 8,05 mm; 9,13 mm; 11,74 mm
dan 0 mm. Data hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan nilai sig. 0,010 (<0,05)
pada Bacillus cereus dan nilai sig. 0,008 (<0,05) pada Escherichia coli maka Ho
ditolak yaitu terdapat perbedaan rata-rata diameter daerah hambat bakteri.
Konsentrasi ekstrak yang paling besar dalam menghambat pertumbuhan bakteri
Bacillus cereus dan Escherichia coli adalah pada konsentrasi 100% b/v.
Kata Kunci : Antibakteri, Bacillus cereus, Escherichia coli, Daun Cempedak
(Artocarpus champeden Spreng.).
Detail Information
Citation
Lisa Andani. (2016).
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN CEMPEDAK (Artocarpus champeden Spreng.) TERHADAP BAKTERI Bacillus cereus dan Escherichia coli().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Farmasi Poltekkes Pangkalpinang
Lisa Andani.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN CEMPEDAK (Artocarpus champeden Spreng.) TERHADAP BAKTERI Bacillus cereus dan Escherichia coli().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Farmasi Poltekkes Pangkalpinang,2016.
Lisa Andani.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN CEMPEDAK (Artocarpus champeden Spreng.) TERHADAP BAKTERI Bacillus cereus dan Escherichia coli().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Farmasi Poltekkes Pangkalpinang,2016.
Lisa Andani.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN CEMPEDAK (Artocarpus champeden Spreng.) TERHADAP BAKTERI Bacillus cereus dan Escherichia coli().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Farmasi Poltekkes Pangkalpinang,2016.