Detail Cantuman

Formulasi Sediaan Salep Antijerawat Ekstrak Daun Bidara Arab (Ziziphus
spina-christi L.) dengan Basis Salep Larut Air
Agnita Salshabilla
194840102
Program Studi Farmasi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
ABSTRAK
Latar Belakang: Salah satu penyakit kulit adalah jerawat yang sering
diperparah oleh aktivitas bakteri Staphylococcus aureus. Daun bidara
arab (Ziziphus spina-christi L.) merupakan salah satu herbal dengan
aktivitas antibakteri yang dapat berpotensi ditambahkan sebagai zat aktif
dalam produk kosmetik wajah, yaitu salep sebagai alternatif pengobatan
jerawat.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula salep
antijerawat ekstrak daun bidara arab (Ziziphus spina-christi L.) yang
memenuhi persyaratan organoleptik, pH, dan homogenitas; memiliki
daya sebar dan daya lekat yang paling sesuai dengan persyaratan salep;
memenuhi persyaratan stabilitas; mengetahui potensi sifat iritan; dan
memiliki aktivitas antibakteri paling baik.
Metode: Daun bidara arab (Ziziphus spina-christi L.) diekstraksi dengan
etanol 70%, diuapkan dengan rotary vacuum evaporator, kemudian
dibuat sediaan salep. Uji sediaan salep terdiri dari uji organoleptik, pH,
homogenitas, daya sebar, daya lekat, stabilitas, iritasi, dan aktivitas
antibakteri. Analisis data menggunakan uji nonparametrik Kruskal
Wallis dilanjutkan dengan uji nonparametrik Mann-Whitney U, uji
nonparametrik Wilcoxon, dan uji nonparametrik Paired Samples T Test.
Hasil: Sediaan salep F1, F2, dan F3 ekstrak daun bidara arab (Ziziphus
spina-christi L.) memenuhi persyaratan organoleptik, pH, homogenitas,
daya lekat, stabilitas, dan tidak menimbulkan iritasi pada kulit. Sediaan
salep F1, F2, dan F3 ekstrak daun bidara arab (Ziziphus spina-christi L.)
tidak memenuhi persyaratan daya sebar. Formula salep antijerawat
ekstrak daun bidara arab (Ziziphus spina-christi L.) yang memiliki
aktivitas antibakteri paling baik adalah sediaan salep F1.
Kesimpulan: Perlu dilakukan uji viskositas untuk mengetahui nilai
viskositas kombinasi basis salep larut air. Perlu dilakukan pengkajian
formulasi lebih lanjut dengan penambahan eksipien lain seperti buffering
agent agar dihasilkan sediaan salep dengan nilai pH yang stabil.
Kata Kunci: Jerawat, PEG 400, PEG 4000, Salep, Ziziphus spina-christiL.