Gambaran Pengetahuan Masyarakat tentang Swamedikasi Nyeri Punggung Bawah di Desa Fajar Indah Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2020
Gambaran Pengetahuan Masyarakat tentang Swamedikasi Nyeri Punggung Bawah di Desa Fajar Indah
Kabupaten Bangka Selatan
Muspiroh 174840114
Prodi Farmasi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
INTISARI
Swamedikasi adalah salah satu upaya yang banyak dilakukan oleh masyarakat dengan menggunakan obat yang dibeli tanpa resep untuk mengatasi keluhan atau sakitnya (BPOM, 2016). Sembilan dari 10 orang Amerika berumur 18 tahun atau lebih, menderita nyeri minimal sekali sebulan dan 42% merasakan nyeri setiap hari (Perry dan Potter, 2005, cit. Syamsiah dan Muslihat, 2015). Kementerian Kesehatan (2018), menjelaskan prevalensi nyeri punggung bawah di Indonesia adalah sebesar 18%. Prevalensi nyeri punggung bawah meningkat sesuai dengan bertambahnya umur. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan menggunakan metode wawancara oleh peneliti terhadap 30 responden dengan hasil sebanyak 18 responden (60%) mengalami nyeri punggung bawah dan melakukan swamedikasi dalam pengobatannya dan sebanyak 12 responden (40%) tidak mengalami nyeri punggung bawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi nyeri punggung bawah di Desa Fajar Indah Kabupaten Bangka Selatan.
Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain observasional deskriptif menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 369 responden. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner penelitian. Penilaian skor pengetahuan dihitung berdasarkan kategori baik, cukup, dan kurang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi nyeri punggung bawah di Desa Fajar Indah Kabupaten Bangka Selatan yaitu kurang (55,05 %). Pengetahuan yang perlu ditingkatkan pada masyarakat yaitu gejala nyeri, obat yang diguanakan, pengobatan non farmakologi, cara penggunaan obat/aturan pakai, efek samping, dan jenis nyeri.
Kata Kunci: Pengetahuan, Swamedikasi, Nyeri punggung bawah
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Muspiroh |
Pengarang |
Muspiroh - Personal Name (Pengarang)Lana Sari, M.Sc., Apt - Personal Name (Dosen Pembimbing 1)Dela Lanaya, S.Farm.,Apt - Personal Name (Dosen Pembimbing 2) |
Edisi |
|
No. Panggil |
017 MUS 2020 |
Subyek |
Swamedikasi Nyeri punggung bawah
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
|
Bahasa |
English |
Penerbit |
Prodi DIII Farmasi Poltekkes Pangkalpinang |
Tahun Terbit |
2020 |
Tempat Terbit |
Pangkalpinang |
Deskripsi Fisik |
98 hlm |
Info Detil Spesifik |
Karya Tulis Ilmiah |
Citation
Muspiroh. (2020).
Gambaran Pengetahuan Masyarakat tentang Swamedikasi Nyeri Punggung Bawah di Desa Fajar Indah Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2020().Pangkalpinang:Prodi DIII Farmasi Poltekkes Pangkalpinang
Muspiroh.
Gambaran Pengetahuan Masyarakat tentang Swamedikasi Nyeri Punggung Bawah di Desa Fajar Indah Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2020().Pangkalpinang:Prodi DIII Farmasi Poltekkes Pangkalpinang,2020.
Muspiroh.
Gambaran Pengetahuan Masyarakat tentang Swamedikasi Nyeri Punggung Bawah di Desa Fajar Indah Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2020().Pangkalpinang:Prodi DIII Farmasi Poltekkes Pangkalpinang,2020.
Muspiroh.
Gambaran Pengetahuan Masyarakat tentang Swamedikasi Nyeri Punggung Bawah di Desa Fajar Indah Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2020().Pangkalpinang:Prodi DIII Farmasi Poltekkes Pangkalpinang,2020.