Detail Cantuman

Uji Karakteristik dan Kesukaan Lilin Aromaterapi dari Ekstrak Minyak
Atsiri Bunga Kenanga (Cananga odorata)
DESY KUMALA SARI
194840109
Program Studi Farmasi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
ABSTRAK
Latar Belakang: Kenanga merupakan salah satu tumbuhan penghasil minyak
atsiri yang dimanfaatkan dalam industri farmasi. Minyak atsiri Kenanga diketahui
berfungsi menurunkan tingkat kecemasan, relaksasi, dan menurunkan tekanan
darah. Alternatif pemanfaatan minyak atsiri Bunga Kenanga adalah melalui
pembuatan lilin aromaterapi.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik minyak atsiri,
karakteristik lilin aromaterapi, dan kesukaan lilin aromaterapi dari ekstrak minyak
atsiri Bunga Kenanga.
Metode: Ekstraksi Bunga Kenanga menggunakan metode enflurasi dengan
pemurnian minyak atsiri menggunakan rotary evaporator. Data didapat dari hasil
karakteristik minyak atsiri dan lilin aromaterapi berdasarkan SNI dan kuesioner
kesukaan panelis 30 orang.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rendemen minyak atsiri sebesar 48,5% dan
sesuai SNI 06-3949-1995. Karakteristik lilin aromaterapi paling sesuai standar
SNI 0386-1989-A/II 0348-1980 yaitu formula konsentrasi 25% dengan waktu
bakar 8 jam 30 menit 30 detik. Titik leleh pada suhu 51°C -53°C. Kesukaan lilin
aromaterapi konsentrasi 25% dalam kategori suka berdasarkan pilihan responden
meliputi penampilan secara keseluruhan, aroma sebelum dan sesudah dibakar. Uji
deteksi aroma pertama kali dan waktu terhadap efek terapi yang dirasakan
didapatkan hasil terbaik pada konsentrasi 25%. Efek terapi yang dihasilkan
terbesar yaitu rileks pada konsentrasi 25%.
Kesimpulan: Karakteristik minyak atsiri dan lilin aromaterapi yang didapatkan
sesuai standar SNI. Kesukaan lilin dengan hasil uji terbaik didapatkan pada
formula konsentrasi 25%.
Kata Kunci: Enflurasi, Kenanga, Lilin aromaterapi, Minyak Atsiri