Detail Cantuman

Penggunaan Obat Tradisional Jamu untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh
di Kalangan Masyarakat Desa Baturusa pada Masa Pandemi Covid-19
Dea Veronika Ananda Putri
194840108
Program Studi Farmasi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
ABSTRAK
Latar Belakang: Mempertahankan sistem kekebalan tubuh di masa pandemi
salah satu cara untuk menghindari virus dan penyakit, termasuk covid-19. Jamu
dapat menjadi salah satu pilihan untuk memperkuat sistem imun tubuh. Hasil
wawancara dengan penjual jamu gendong di Desa Baturusa, menyatakan bahwa
selama pandemi covid-19 terjadi peningkatan pelanggan jamu baik kalangan
dewasa, lansia, maupun anak-anak, dan lebih banyak pengguna jamu racikan
dibandingkan jamu herbal bungkusan.
Tujuan: Mengetahui penggunaan obat tradisional jamu untuk meningkatkan daya
tahan tubuh di kalangan masyarakat Desa Baturusa pada masa pandemi covid-19.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional. Pengambilan sampel
dilakukan dengan teknik accidental sampling. Pengambilan data dilakukan
dengan kuesioner terhadap 108 responden. Data dianalisis dengan metode
univariat dan dianalisis secara deskriptif.
Hasil: Data menunjukkan 85,2 % responden mengkonsumsi jamu untuk
meningkatkan sistem imun di masa pandemi covid-19. Jamu yang paling banyak
dikonsumsi adalah jamu Kunyit asam. Sumber informasi tentang jamu lebih
banyak diperoleh dari keluarga. Sumber jamu yang dikonsumsi mayoritas dari
penjual jamu gendong dan dalam sediaan cairan. Mayoritas responden
mengkonsumsi jamu rutin 3 hari sekali. Sebagian besar responden mengetahui
kandungan jamu yang dikonsumsi. Semua responden mengaku merasakan
manfaat dari konsumsi jamu dan hampir seluruhnya tidak merasakan efek
samping dari jamu yang dikonsumsi.
Kesimpulan: Berdasarkan penelitian yang dilakukan sebagian besar (85,2%)
responden menggunakan jamu untuk meningkatkan imunitas selama pandemi
covid-19.
Kata Kunci: Baturusa, Covid-19, Jamu, Imunitas