Detail Cantuman

UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN LENGKUAS (Alpinia
galanga) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes

Risya Sandei 174840122
Prodi Farmasi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

INTISARI
Daun lengkuas (Alpinia galanga) merupakan salah satu tanaman obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat dalam pengobatan jerawat. Daun lengkuas (Alpinia galanga) memiliki kandungan senyawa alkaloid, tanin dan terpenoid. Senyawa tersebut diketahui dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol Daun Lengkuas (Alpinia galanga) terhadap Propionibacterium acnes.
Daun lengkuas (Alpinia galanga) diekstraksi dengan pelarut etanol 96%, kemudian pelarut diuapkan dengan rotary vacuum evaporator. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi agar dengan konsentrasi 10% b/v, 20% b/v, 30% b/v, 40% b/v, 50% b/v, 60% b/v, 70% b/v, 80% b/v, 90% b/v, dan 100% b/v; serta mengggunakan tetrasiklin sebagai kontrol positif dan aquadest sebagai kontrol negatif.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata diameter zona hambat secara berurutan yaitu 2 mm, 2,6 mm, 2,16 mm, 3,16 mm, 3,83 mm, 4 mm, 4,83 mm, 5,16 mm, 6,16 mm, dan 8,16 mm. Analisis data menunjukkan bahwa rata-rata diameter zona hambat pada tiap konsentrasi berbeda secara statistik, zona hambat terbesar dihasilkan pada konsentrasi 100% dan termasuk kategori sedang.
Kata kunci: Antibakteri, daun Alpinia galanga, propionibacterium acnes.