Detail Cantuman

Gambaran Pengetahuan pada Masyarakat tentang Swamedikasi Diare di
Kelurahan Sungaiselan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2022
Rima Melati
194840132
Program Studi Farmasi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
ABSTRAK
Latar Belakang: Diare didefinisikan sebagai suatu kondisi seseorang buang air
besar dengan konsistensi lembek atau cair, dan frekuensinya lebih dari 3 kali sehari.
Salah satu faktor yang berperan dalam penyebaran diare yaitu faktor
lingkungan.Keputusan Bupati Bangka Tengah Nomor: 188.45/556/
DIPERKIMHUB/2020 tentang Penetapan Lokasi Perumahan dan Permukiman
Kumuh di Kabupaten Bangka Tengah bahwa kawasan Sungaiselan Kecamatan
Sungaiselan termasuk ke dalam lokasi perumahan kumuh dan permukiman kumuh.
Perilaku masyarakat yang masih sering membuang sampah di sungai dan
melakukan aktivitas seperti mencuci, buang air kecil, maupun buang air besar di
sungai dapat mempermudah penyebaran diare.
Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat
tentang swamedikasi diare di Kelurahan Sungaiselan Kabupaten Bangka Tengah.
Metode: Metode yang digunakan adalah observasional deskriptif bersifat
kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan
teknik accidental sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 99
responden. Alat ukur yang digunakan pada penelitian berupa kuesioner yang
diberikan kepada masyarakat yang menjadi sampel dan dianalisis dengan metode
univariat.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan masyarakat tentang
swamedikasi diare di Pangkalarang Kelurahan Sungaiselan Kabupaten Bangka
Tengah tahun 2022 sebesar 69,19% dikategorikan berpengetahuan Cukup.
Kesimpulan: Masyarakat perlu lebih aktif dalam mencari informasi mengenai
obat-obatan yang bisa digunakan untuk swamedikasi, terutama swamedikasi diare
dan mengajukan kegiatan penyuluhan tentang swamedikasi.
Kata Kunci: Diare, Pengetahuan, Swamedikasi.