FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU YANG BEKERJA SEBAGAI TENAGA KESEHATAN DI KABUPATEN BANGKA
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI
EKSKLUSIF PADA IBU YANG BEKERJA SEBAGAI TENAGA
KESEHATAN DI KABUPATEN BANGKA
Melda Utami1
, Ade Devriany
1
, Emilia1
Prodi D-III, Polekkes Kemenkes Pangkal Pinang, Indonesia
Email : meldautamisukarman@gmail.com
Abstrak
Latar Belakang : Air Susu Ibu adalah susu yang diproduksi oleh manusia untuk dikonsumsi bayi dan
merupakan sumber gizi utama bayi. Ibu yang bekerja sebagai tenaga kesehatan memiliki tingkat
pengetahuan yang baik mengenai ASI eksklusif yang berhubungan secara signifikan terhadap
dukungan pemberian ASI pada ibu menyusui. Namun, kenyataannya persentase pemberian ASI
eksklusif pada tenaga kesehatan masih rendah.
Tujuan penelitian : Menganalisis faktor yang berhubungan dengan pemberian Asi Eksklusif oleh ibu
menyusui yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di Kabupaten Bangka.
Metode : Penelitian ini dengan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dengan 65
sampel. Populasinya yaitu seluruh ibu yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di Kabupaten Bangka
yang memiliki bayi usia 6-24 bulan pada bulan Desember tahun 2021. Penelitian ini dilakukan di
sepuluh Puskesmas di Kabupaten Bangka dan menggunakan analisis univariat dan bivariat (Spearman
Rank).
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian diketahui pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui yang
bekerja sebesar 98,3%. Ibu yang mempuyai sikap negatif sebanyak 60%. Durasi kerja <480 menit/hari
sebanyak 100% dan tidak mendapat dukungan suami sebanyak 64,4%. Hasil observasi menyatakan 3
puskesmas tidak memiliki fasilitas lengkap sehingga 22% responden tidak memiliki fasilitas laktasi
yang lengkap. Ada hubungan antara fasilitas laktasi (p<0,01) dan dukungan suami (p<0,05) dengan
pemberian ASI eksklusif. Namun tidak ada hubungan antara sikap ibu dan durasi kerjadengan
pemberian ASI eksklusif (p>0,05).
Kesimpulan : Ada hubungan antara fasilitas laktasi dan dukungan suami dengan pemberian ASI
eksklusif. Namun tidak ada hubungan antara sikap ibu dan durasi kerja dengan pemberian ASI
eksklusif.
Kata kunci : ASI eksklusif, Ibu bekerja, Tenaga Kesehatan.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Melda Utami |
Pengarang |
Melda Utami - Personal Name (Pengarang)Ade Devriany, SKM, M.Kes - Personal Name (Dosen Pembimbing 1)Emilia, S.ST., M.Gizi - Personal Name (Dosen Pembimbing 2) |
Edisi |
|
No. Panggil |
612.3 MEL 2022 |
Subyek |
asi ekslusif ibu bekerja tenaga kesehatan
|
Klasifikasi |
612.3 MEL 2022 |
Judul Seri |
|
GMD |
|
Bahasa |
English |
Penerbit |
Prodi DIII GIZI Poltekkes Pangkalpinang |
Tahun Terbit |
2022 |
Tempat Terbit |
Poltekkes Pangkalpinang |
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
Karya Tulis Ilmiah |
Citation
Melda Utami. (2022).
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU YANG BEKERJA SEBAGAI TENAGA KESEHATAN DI KABUPATEN BANGKA().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII GIZI Poltekkes Pangkalpinang
Melda Utami.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU YANG BEKERJA SEBAGAI TENAGA KESEHATAN DI KABUPATEN BANGKA().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII GIZI Poltekkes Pangkalpinang,2022.
Melda Utami.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU YANG BEKERJA SEBAGAI TENAGA KESEHATAN DI KABUPATEN BANGKA().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII GIZI Poltekkes Pangkalpinang,2022.
Melda Utami.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU YANG BEKERJA SEBAGAI TENAGA KESEHATAN DI KABUPATEN BANGKA().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII GIZI Poltekkes Pangkalpinang,2022.