Detail Cantuman

Gambaran Pengetahuan dan Pola Makan Lansia dengan Penyakit
Dispepsia di Wilayah Kerja Puskesmas Air Itam
Kota Pangkalpinang
Dwi Agustin Yudianti¹, Emillia¹, Novidiyanto¹
¹Prodi D-III Gizi, Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang, Indonesia
Email : dwiagustin7667@gamil.com
Abstrak
Dispepsia adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan nyeri atau rasa tidak
nyaman perut bagian atas atau ulu hati. Prevalansi penyakit dispepsia pada bulan Januari
hingga Desember tahun 2021 di Puskesmas Air Itam Kota Pangkalpinang sebesar 6,8%.
Tujuan penelitian untuk mengetahui pola makan lansia dengan penyakit dispepsia di
Wilayah Kerja Puskesmas Air Itam Kota Pangkalpinang.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional study
yang dilaksanakan pada bulan Mei 2022 dengan sampel sebanyak 45 orang lansia. Jenis
data yang digunakan berupa data primer yang diperoleh dari wawancara, pengumpulan data
pada pola makan dengan Semi Quantitative Food Frequency Questioinnaire (SQ-FFQ) dan
data sekunder menggunakan jumlah data pasien yang menderita penyakit dispepsia.
Tingkat pengetahuan lansia diperoleh dari wawancara dan pembagian kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata rata jenis kelamin perempuan lebih
dominan terkena penyakit dispepsia sebanyak (66,7%). Pola makan lansia pada jumlah
makan yang dikonsumsi adalah karbohidrat sebanyak (95,6%), sumber makanan adalah
nasi (84,4%), ikan laut (24,4%), tempe (8,9%), sayuran (2,2%), dan buah buahan (4,4%),
dan frekuensi makan adalah pada nasi (84,4%). Tingkat pengetahuan lansia mengenai
penyakit dispepsia sangat kurang yaitu sebanyak 43 responden (95,6%).
Kesimpulannya adalah kurangnya pengetahuan lansia dan pola makan lansia yang
dikonsumsi sangat kurang sehingga terjadinya makanan yang tidak teratur dan seimbang
yang mengakibatkan penyakit dispepsia.
Kata kunci : Dispepsia, Lansia, Pengetahuan, Pola makan