Detail Cantuman

TINGKAT KESUKAAN KERICU DENGAN SUBSTITUSI
TULANG IKAN LELE
Resha Yulianti1
, Sutyawan2
, Ratmawati3
Prodi DII-Gizi, Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang, Indonesia
Email: reshayulianti26@gmail.com
Abstrak
Latar Belakang: Tulang ikan lele merupakan limbah yang berasal dari ikan lele.
Ikan lele merupakan ikan air darat yang memiliki kandungan kalsium yang tinggi.
Limbah dari ikan lele berupa tulang ikan lele kurang dimanfaatkan masyarakat
maka dari itu dilakukan pengolahan dengan tulang ikan lele menjadi kericu untuk
makanan ringan masyarakat Indonesia khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung.
Tujuan: Untuk mengetahui tingkat kesukaan warna, aroma, rasa, tekstur, dan
keseluruhan pada kericu dengan subsitusi tulang ikan lele.
Metode: Penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan 3 formula dengan 2 kali pengulangan.
Hasil: Formulasi yang banyak disukai panelis yaitu formulasi F2 (tepung tapioka
130 g : tulang ikan lele 50 g) dengan indikator warna, rasa, aroma, dan
keseluruhan yang memiliki nilai rata-rata tingkat kesukaan masing-masing
3.5;3,6. Selain itu, dari indikator tekstur formulasi yang banyak disukai yaitu
formulasi F3 (tepung tapioka 125 g : tulang ikan lele 55 g).
Kesimpulan: Kericu dengan formula F2 lebih banyak disukai panelis dari
indikator warna, rasa, aroma, dan keseluruhan yang dapat dijadikan produk
makanna cemilan yang bergizi dan mengandung kalsium yang tinggi.
Kata kunci: Kericu, Tulang ikan lele, Tingkat kesukaan