Detail Cantuman

GAMBARAN POLA MAKAN DAN AKTIFITAS FISIK
DENGAN KEJADIAN OBESITAS SENTRAL PADA
PEGAWAI DINAS KESEHATAN PROVINSI
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Windi Suganda, Ratmawati, Endah Mayang Sari
1Prodi D-III Gizi, Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang, Indonesia
Email : windisuganda88@gmail.com
Abstrak
Obesitas sentral merupakan penumpukan lemak dalam tubuh pada perut
dengan jumlah berlebih. Katagori tenaga kerja yang banyak mengalami obesitas
sentral yaitu PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD paling banyak mengalami obesitas
sebanyak 33,7%, wiraswasta 26,2%, pegawai swasta 21,88% dan tidak bekerja
27,3%. Faktor-faktor penyebab terjadinya masalah obesitas yaitu asupan makanan,
pengetahuan, kurang aktivitas fisik (sedentary activities), kemudahan hidup
(sedentary life), kemajuan teknologi dan trasportasi, faktor psikologis, dan faktor
ginetik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pola makan dan
aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada pegawai dinas kesehatan Provinsi
Bangka Belitung.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan desaign
penelitian observasional menggunakan desaign cross sectional yang dilaksanakan
pada bulan Desember 2021 sampai dengan Juni tahun 2022 di Dinas Kesehatan
Provinsi Bangka Belitung. Pengumpulan data terdiri dari pengukuran lingkar
pinggang dan panggul, wawancara menilai jenis dan frekuensi menggunakan
metode Food Frequency Questionnaire (FFQ), dan wawancara dengan kuesioner
dengan kuesioner International Physical Activity Questionnaire (IPAQ). Subjek
penelitian ini adalah pegawai institusi Dinas Kesehatan. Pengambilan sampel
secara purposive sampling dan jumlah sampel yang didapatkan sebanyak 60
pegawai. Data yang terkumpul dianalisis statistik deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahawa terdapat adanya obesitas sentral
pada pegawai di Dinas Kesehatan yang dilihat dari rata-rata RLPP pada laki laki
yaitu (0,917 ± 0,04 cm) dan RLPP pada perempuan (0,857 ± 0,05). Kelompok
makan yang sering dikonsumsi pegawai yakni makanan pokok (nasi dan roti), lauk
hewani (ikan segar, telur dan ayam), lauk nabati (tempe), sayur (bayam, kangkung,
wortel), buah (pisang), makanan selingan (gorengan). Aktivitas yang sering
dilakukan pegwai yaitu aktivitas fisik sedang (43,3%).
Kata kunci: Aktivitas Fisik, Obesitas Sentral, Pola Makan