Detail Cantuman

Manajemen Jalan Napas Dengan Pemberian Terapi Oksigen Dalam
Meningkatkan Oksigenasi pada Penyakit Congestive Heart Failure (CHF) Di
Ruang IGD RSUD Marsidi Judono Belitung Tahun 2022
(Wulan Apriliani, 2022,55 Halaman)
Program Studi DIII Keperawatan Belitung Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
Dosen Pembimbing :
R. Ade Sukarna, M. Kep., Sp. Kep.MB
Ashar Abilowo, SST., M. Kes
ABSTRAK
Latar belakang: Congestif Heart Failure (CHF) atau gagal jantung kongestif
merupakan keadaan ketika jantung tidak mampu lagi memompakan darah
secukupnya dalam memenuhi kebutuhan sirkulasi tubuh untuk keperluan
metabolisme jaringan tubuh Data penyakit jantung menurut WHO,2016, dari 58
juta angka kematian di dunia 31 % di sebabkan oleh penyakit jantung. Lebih dari
23 juta orang meninggal setiap tahun dengan gangguan kardiovaskuler Lebih dari
80% kematian akibat gangguan kardiovaskular terjadi di negara-negara
berpenghasilan rendah dan menengah dimana Indonesia berada di peringkat kedua
di Asia Tenggara dengan jumlah 371 ribu jiwa.
Tujuan : Tujuan dari studi kasus ini adalah menggambarkan manajemen jalan
napas dengan pemberian oksigen untuk meningkatkan oksigenasi pada pasien
Congestive Heart Failure ( CHF ) dengan jumlah partisipan 1 orang.
Metode : Dalam penyusunan laporan ini menggunakan metode deskriptif yaitu
merupakan penelitian yang dilakukan lewat observasi baik secara langsung
maupun tidak langsung dengan intervensi.
Hasil : Setelah dilakukan Manajemen jalan napas dengan pemberian terapi
oksigen kepada pasien di Instalasi Gawat Darurat selama 6 jam didapatkan hasil
saturasi oksigen meningkat menjadi 97%, awal saturasi oksigen 94%.
Kesimpulan : Pemberian Terapi Oksigen dapat meningkatkan oksigenasi pada
pasien Congestive Heart Failure (CHF). Saran untuk kedepannya agar terapi
pemberian oksigen dengan manajemen jalan napas ini di implemetasinya sesuai
dengan jurnal.
Kata Kunci : Congestive Heart Failure, Manajemen Jalan Napas, Terapi
Oksigenasi.