Detail Cantuman

GAMBARAN POLA KONSUMSI MAKANAN MENGANDUNG GLUTEN DAN KASEIN DENGAN STATUS GIZI ANAK AUTIS DI PUSAT LAYANAN AUTIS PROVINSI BANGKA BELITUNG

Autis adalah gangguan perkembangan yang mencakup bidang komunikasi, interaksi, serta perilaku yang luas dan berat. Gejala autis mulai tampak pada anak usia 18-36 bulan. Tujuannya untuk mengetahui gambaran pola konsumsi makanan mengandung gluten dan kasein dengan status gizi anak autis di pusat layanan autis pangkalpinang. Metode yang digunakan yaitu rancangan penelitian cross sectional study dengan jumlah sampel 35 orang yang diperoleh dengan metode total sampling. Data pola makan diperoleh dengan wawancara menggunakan kuisioner sedangkan status gizi diperoleh dengan wawancara menggunakan kuisioner sedangkan status gizi diperoleh dengan cara mengukur tinggi badan dan berat badan. Hasilnya sebanyak 76,92% sampel berjenis kelamin laki-laki, sedangkan 23,07% berjenis kelamin perempuan. Sebanyak 30,76% sampel memiliki status gizi kurus, sebanyak 69,23% memiliki status gizi normal. Seluruh (100%) subjek pada penelitian ini masih mengkonsumsi makanan yang mengandung gluten dan casein namun penerapannya saja. Asupan konsumsi makanan yang diperoleh melalui recall 1x24 jam dengan presentase baik 26,9%, kategori sedang 65,4% dan kategori kurang 7,7%.

Kata kunci: autisme, pola makanan, gluten, kasein, dan status gizi