Detail Cantuman

Penerapan Terapi Oksigen Untuk Meningkatkan Oksigenasi Pada Bayi
Dengan Asfiksia Neonatorum Di Ruang Perinatologi
Rsud Dr. H. Marsidi Judono Belitung Tahun 2022
(Mirnawati, 2022, 57 Halaman)
Program Studi DIII Keperawatan Belitung Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
Dosen Pembimbing :
Septy Nur Aini, S.Kep., Ners., M.Kep
Astri Yulia Sari Lubis, SST., M.Kes
ABSTRAK
Latar belakang: Asfiksia neonatorum adalah suatu kondisi yang terjadi ketika bayi
tidak mendapatkan oksigen yang cukup selama persalinan. Tanda dan gejala yang
paling tampak yaitu saturasi oksigen 95%, lemah merintih, warna kulit kemerahan,
ekstremitas biru, dan ada mekonium di cairan ketuban. Penatalaksanaan yang dapat
dilakukan mengatasi kekurangan oksigen pada pasien asfiksia yaitu terapi oksigen.
Terapi oksigen dilakukan untuk mencegah atau memperbaiki hipoksia jaringan dan
mempertahankan oksigenasi.
Tujuan: Tujuan studi kasus ini adalah menggambarkan penerapan terapi oksigen
untuk meningkatkan oksigenasi pada bayi dengan asfiksia neonatorum.
Metode: Desain penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
case study research (studi kasus). Subjek kasus yaitu Bayi Ny. N dengan diagnosis
medis Asfiksia berat. Tindakan keperawatan yang dilakukan adalah terapi oksigen.
Instrumen yang digunakan adalah format pengkajian anak, ceklist SOP terapi
oksigen dan lembar observasi pemberian terapi oksigen.
Hasil: Hasil pengkajian menunjukan adanya peningkatan saturasi oksigen.
Diagnosis keperawatan pola napas tidak efektif berhubungan dengan sindrom
hipoventilasi dibuktikan dengan penggunaan otot bantu pernapasan, pernapasan
cuping hidung. Hasil menunjukan setelah pemberian terapi oksigen terdapat
peningkatan yang ditunjukkan dengan peningkatan saturasi oksigen (95% menjadi
100%)
Kesimpulan: Terapi oksigen dapat meningkatkan oksigenasi pada bayi dengan
asfiksia neonatorum. Saran bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan
penelitian pada beberapa kasus dan dapat memberikan asuhan keperawatan secara
maksimal
Kata Kunci : Asfiksia Neonatorum, Oksigenasi, Terapi oksigen