Detail Cantuman

“Menajemen Hipovolemia Untuk Memperbaiki Status Cairan Pada Pasien
Diare Di Ruang IGD RSUD Dr.H.Marsidi Judono Kabupaten Belitung
Tahun 2022”
(Yogi Saputra, 2022, 82 Halaman)
Prodi DIII Keperawatan Belitung Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
Dosen Pembimbing:
R. Ade Sukarna, M.Kep., Sp.Kep.MB
Ashar Abilowo, SST.,M.Kes
ABSTRAK
Latar Belakang: Diare didefinisikan sebagai suatu perubahan kebiasaan buang
air besar bagi individu yang mengakibatkan tinja secara substansial lebih sering
terjadi. Diare menyebabkan hilangnya air dan mineral (elektrolit, seperti kalium)
dan dapat menyebabkan dehidrasi .
Tujuan dari penelitian ini yaitu mengambarkan Menajemen Hipovolemia Dalam
Memperbaiki status Cairan Pada Pasien Dengan Diare.
Metode pengambilan data pada karya tulis ilmiah ini adalah dengan wawancara,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Instrument pengumpulan data
menggunakan format keperawatan gawat darurat. Tindakan pemberian terapi
cairan oral maupun kolaborasi pemberian cairan isotonis RL.
Hasil yang didapatkan bahwa pemberian caairan oral dan isotonis mampu
mengurangi hipovolemia yang dialami pasien. di buktikan dengan intake cairan
+1000 ml CRT<2 detik, mukosa bibir basah, turgor kulit kembali cepat, klien
tidak mengeluh haus dan lemas.
Kesimpulan : Diharapkan studi kasus ini mampu meningkatkan kemampuan,
keterampilan, dan pengalaman, serta wawasan peneliti sendiri dalam melakukan
penelitian ilmiah.
Kata Kunci: Diare, Menajemen Hipovolemia, Status Cairan