MANAJEMEN JALAN NAPAS DALAM MENINGKATKAN OKSIGENASI PADA PENYAKIT ASMA BRONKIAL DI RSUD Dr. H MARSIDI JUDONO BELITUNG TAHUN 2022
MANAJEMEN JALAN NAPAS DALAM MENINGKATKAN
OKSIGENASI PADA PENYAKIT ASMA BRONKIAL
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
DR. H. MARSIDI JUDONO
BELITUNG TAHUN 2022
(Neni Suryaningsih, 2022, 73 Halaman)
Program Studi DIII Keperawatan Belitung Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
Dosen Pembimbing:
R. Ade Sukarna,M.Kep, Sp., Kep.MB
Ashar Abilowo, M.Kes, S.ST
ABSTRAK
Latar Belakang: Penyakit asma merupakan penyakit yang harus segera ditangani
jika penderita mengalami sesak nafas, ketika tidak segera ditangani maka dapat
menyebabkan hipoksemia bahkan kematian. Yang harus diperhatikan pada pasien
asma adalah saturasi oksigen dan Respiratory. Faktor yang mempengaruhi
terjadinya Asma Bronkial meliputi faktor alergi, faktor genetik, dan lingkungan.
strategi penatalaksanaan tersebut menjadi manajemen jalan napas.strategi
penatalaksanaan asma bronkial yaitu dengan manajemen jalan napas. Manajemen
jalan napas dapat diartikan sebagai mengidentifikasi dan mengelola kepatenan
jalan napas.
Tujuan: Tujuan dari studi kasus ini adalah menggambarkan manajemen jalan
napas dalam meningkatkan oksigenasi pada penyakit asma bronkial.
Metode: Desain penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
studi kasus. Subyek kasus yaitu Ny.R dengan diagnosis medis Asma Bronkial.
Tindakan keperawatan yang dilakukan adalah manajemen jalan napas. Instrumen
yang digunakan adalah format pengkajian gawat darurat, SOP.
Hasil: Setelah dilakukan manajemen jalan napas kepada pasien di instalasi gawat
darurat sealama 6 jam oksigenasi meningkatkan dibuktikan dengan respiratory
rate pasien menurun dari 26 kali/menit menjadi 22 kali/menit, Spo2 meningkat
dari 88% menjadi 98%, mengi dan wheezing menurun sedang, frekuensi dan pola
napas menurun sedang, dispnea menurun sedang.
Kesimpulan: Manajemen jalan napas pada kasus asma bronkial dapat
meningkatkan bersihan jalan napas dibuktikan dengan respiratory rate pasien
menurun dari 26 kali/menit menjadi 22 kali/menit, Spo2 meningkat dari 88%
menjadi 98%, produksi sputum menurun sedang, gelisah cukup menurun, mengi
dan wheezing menurun sedang, frekuensi dan pola napas menurun sedang,
dispnea menurun sedang.
Kata Kunci: Sesak, Oksigenasi, Asma Bronkial, Manajemen Jalan Napas
Detail Information
Citation
Neni Suryaningsih. (2022).
MANAJEMEN JALAN NAPAS DALAM MENINGKATKAN OKSIGENASI PADA PENYAKIT ASMA BRONKIAL DI RSUD Dr. H MARSIDI JUDONO BELITUNG TAHUN 2022().Belitung:Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Belitung
Neni Suryaningsih.
MANAJEMEN JALAN NAPAS DALAM MENINGKATKAN OKSIGENASI PADA PENYAKIT ASMA BRONKIAL DI RSUD Dr. H MARSIDI JUDONO BELITUNG TAHUN 2022().Belitung:Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Belitung,2022.
Neni Suryaningsih.
MANAJEMEN JALAN NAPAS DALAM MENINGKATKAN OKSIGENASI PADA PENYAKIT ASMA BRONKIAL DI RSUD Dr. H MARSIDI JUDONO BELITUNG TAHUN 2022().Belitung:Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Belitung,2022.
Neni Suryaningsih.
MANAJEMEN JALAN NAPAS DALAM MENINGKATKAN OKSIGENASI PADA PENYAKIT ASMA BRONKIAL DI RSUD Dr. H MARSIDI JUDONO BELITUNG TAHUN 2022().Belitung:Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Belitung,2022.