Detail Cantuman

Penerapan Terapi Nebulizer Dalam Meningkatkan Bersihan Jalan
Napas Pada Pasien Asma Bronkhial di Ruang Keremunting RSUD
dr.H.Marsidi Judono Kabupaten Belitung
(Azh Zhahir, 2022, 61 Halaman)
Program Studi DIII Keperawatan Belitung Poltekkes Kemenkes
PangkalPinang
Dosen Pembimbing
Amiruddin, S.Kep., Ners., M.Kep
Septy Nur Aini, S.Kep., Ners., M.Kep
ABSTRAK
Latar Belakang: Asma bronkhial merupakan suatu gangguan saluran pernapasan
yang terjadi pada saluran bronkhial. Berdasarkan data World Health Organization
memperkirakan 100- 150 juta penduduk di dunia menderita asma. Masalah
keperawatan yang paling sering muncul pada pasien asma bronkhial adalah
Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif adalah
ketidakmampuan membersihkan sekret atau obstruksi jalan napas untuk
mempertahankan jalan napas tetap paten.
Tujuan: Tujuan penulisan studi kasus ini adalah menggambarkan penerapan
terapi nebulizer dalam meningkatkan bersihan jalan napas pada pasien asma
bronkial di ruang Keremunting RSUD dr.H.Marsidi Judono Kabupaten Belitung.
Metode: metode yang digunakan adalah penelitian studi kasus berupa pendekatan
asuhan secara komprehensif yang berfokus pada intervensi keperawatan. waktu
dan tempat pelaksaan dilakukan di RSUD dr. H. Marsidi Judono pada tanggal 23
Mei 2022 sampai 25 Mei 2022 .
Hasil: Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pemberian terapi nebulizer dapat
meningkatkan bersihan jalan napas pasien asma bronkhial ditunjukan dengan
bersihan jalan napas meningkat, frekuensi napas membaik, batuk efektik
meningkat, disnea menurun, produksi sputum menurun.
Kesimpulan: Menggambarkan penerapan terapi nebulizer dapat meningkatkan
bersihan jalan napas pada pasien asma bronkial di ruang Keremunting RSUD
dr.H.Marsidi Judono Kabupaten Belitung.
Kata Kunci : Asma Bronkhial, Bersihan Jalan Napas, Terapi Nebulizer.