Detail Cantuman

ABSTRAK
Pengembangan Model Nilai Spritual Terhadap Kesehatan Mental Remaja Di
Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2021
Latar Belakang: Masa remaja merupakan salah satu periode transisi perkembangan manusia (WHO,
2016; The United Nations, 2008). Apabila keputusan yang diambil dalam menghadapi konflik tidak
tepat, mereka akan jatuh ke dalam perilaku berisiko dan mungkin harus menanggung akibat jangka
pendek dan jangka panjang dalam berbagai masalah kesehatan fisik, mental dan sosial. Laporan David,
Park, & Mulye (2010) menyebutkan bahwa satu dari lima remaja gangguan kesehatan mental
diantaranya mengalami gejala tekanan emosional dan hampir satu dari sepuluh terganggu secara
emosional. Peristiwa penurunan atau degradasi moral yang terjadi misalnya di Pekanbaru pada akhir
tahun 2018. Dirkrimum Polda Provinsi Bangka Belitung berhasil mengamankan tiga remaja putri yang
masih di bawah umur di Penginapan Chozy Toboali, Kabupaten Bangka Selatan yang terlibat
prostitusi online. Selain itu di Kabupaten Belitung Timur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kasus
kenakalan anak dan remaja meningkat dari empat kasus menjadi delapan kasus hingga Mei 2020.
Remaja yang berperan dalam menuju Indonesia yang unggul akan menunjukkan kualitas dan potensi
diri yang maksimal apabila memelihara ibadah keislaman. Dengan cara memelihara ibadah keislaman
maka remaja juga mengembangkan potensi kesehatan mental khususnya, maupun kesehatan fisik pada
umumnya. Berdasarkan fenomena diatas peneliti tertarik untuk meneliti Pengembangan Model nilai
spiritual terhadap kesehatan mental remaja di Kepulauan Bangka Belitung tahun 2020. Tujuan:
Tujuan dari penelitian adalah pengembangan model nilai spiritual terhadap kesehatan mental
remaja di Kepulauan Bangka Belitung. Metode: Desain penelitian ini adalah fenomenologi dengan
pendekatan paradigma interpretif/konstruktivis (interpretivist/constructivist). Hasil Penelitian : Hasil
penelitian ini merupakan hasil dari wawancara mendalam (indepth interview) yang dilakukan pada
partisipan serta catatan lapangan (field note) yang digunakan selama wawancara berlangsung. Analisa
data dilakukan secara induktif yang pada akhirnya menghasilkan serangkaian tema terkait Nilai
Spritual Terhadap Kesehatan Mental Remaja Di Kepulauan Bangka Belitung. Berdasarkan hasil
analisis data didapatkan enam tema. Tema–tema inti sebagai berikut, yaitu: 1) Agama Sebagai Nilai
dasar Spiritualitas, 2) Pertahanan Terbaik Moral, 3) Mendekatkan diri kepada allah, 4) Indikasi
Kesehatan Mental Remaja, 5) Perilaku Untuk Menjadi Lebih baik, 6) Dampak Faktor Eksternal.
Saran : Dengan adanya penelitian ini, maka bisa dibuat usulan kebijakan dalam upaya
penanganan erutama pada emaja yang memiliki gangguan Kesehatan mental remaja.
Kata Kunci ; Kesehatan Mental Remaja, Nilai, Spiritual