Detail Cantuman

MANAJEMEN NYERI DALAM MENURUNKAN KELUHAN NYERI
PADA PASIEN HIPERTENSI DI INSTALASI GAWAT DARURAT
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. H. MARSIDI JUDONO
KABUPATEN BELITUNG
TAHUN 2022
(Fika Aryadini Syawala, 2022. 82 Halaman)
Program Studi DIII Keperawatan Belitung Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
Dosen Pembimbing
R. Ade Sukarna,M.Kep, Sp., Kep.MB
Ashar Abilowo, M.Kes, S.ST
ABSTRAK
Latar Belakang : Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah penyakit kelainan
pada sistem kardiovaskular yang tidak menular dengan tekanan sistolik ≥ 140
mmHg atau diastolik ≥ 90 mmHg. Berdasarkan data Riskesdas, pravelansi
tertinggi hipertensi yang ada di Belitung 34,9% pada tahun 2018. Gejala yang
paling banyak ditemukan pada penderita hipertensi yaitu sakit kepala.
Tujuan : Tujuan dari studi kasus ini adalah menggambarkan manajemen nyeri
dalam menurunkan keluhan nyeri pada pasien penyakit hipertensi.
Metode : Desain penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
studi kasus. Subjek kasus yaitu Ny. R dengan diagnosis medis Hipertensi Grade I.
Tindakan keperawatan yang dilakukan adalah manajemen nyeri. Instrument yang
digunakan adalah lembar asuhan keperawatan gawat darurat, lembar pengukuran
nyeri Numeric Rating Scale dan SOP relaksasi napas dalam.
Hasil : Hasil pengkajian menunjukkan tekanan darah 148/104 mmHg dengan
keluhan nyeri skala 5. Diagnosa keperawatan nyeri akut berhubungan dengan
agen pencedera fisiologis ditandai dengan mengeluh nyeri, tampak meringis,
tekanan darah meningkat, frekuensi nadi meningkat. Hasil menunjukkan setelah
pemberian manajemen nyeri terdapat penurunan skala nyeri menjadi 3 dan
tekanan darah menurun menjadi 129/93 mmHg.
Kesimpulan : Manajemen nyeri dapat menurunkan keluhan nyeri pada pasien
hipertensi.
Kata Kunci : Hipertensi, Manajemen Nyeri, Skala Nyeri