GAMBARAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO PADA PASIEN RAWAT JALAN DENGAN PENYAKIT DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD DEPATI BAHRIN SUNGAILIAT
xii
GAMBARAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO PADA PASIEN RAWAT JALAN DENGAN PENYAKIT DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD DEPATI BAHRIN SUNGAILIAT
Muhammad Rofiq1, Emmy Kardinasari1, Zenderi Wardani1
Prodi D-III Gizi, Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang, Indonesia
Email : muhammadrofiq593@gmail.com
Abstrak
Latar Belakang : Diabetes Melitus merupakan penyakit degeneratif yang disebabkan oleh gangguan metabolisme yang terjadi pada organ pankreas yang ditandai dengan peningkatan gula darah atau sering disebut dengan kondisi hiperglikemia yang disebabkan karena menurunnya jumlah insulin dari pankreas. Proporsi Diabetes Melitus pada tahun 2013 yaitu sebesar 21% (Riskesdas, 2013) dan mengalami peningkatan kembali pada tahun 2018 yaitu sebesar 2,5% (Riskesdas, 2018). Berdasarkan data RSUD Depati Bahrin Sungaliat penyakit diabetes melitus tipe 2 memasuki peringkat ke-1 pada bulan September tahun 2022, setelah penyakit hipertensi pada bulan Agustus tahun 2022. Berdasarkan data pelayanan kesehatan di provinsi Bangka Belitung pada tahun 2019 pada penderita diabetes melitus di wilayah Bangka lebih tinggi sebanyak 6.068 orang dibandingkan di wilayah Pangkalpinang lebih sedikit sebanyak 4.855 orang.
Tujuan : Untuk mengetahui gambaran asupan zat gizi makro pada pasien rawat jalan dengan penyakit diabetes militus tipe 2 di RSUD Depati Bahrin Sungailiat.
Metode : Jenis penelitian ini mengunakan jenis penelitian Obeservasional dengan desain penelitian Cross Sectional yang dilakukan Di RSUD Depati Bahrin Sungailiat. Penelitian ini mengunakan objek praktik asupan zat gizi makro dan kuesioner food recall 1x24 jam untuk mendapatkan gambaran asupan zat gizi makro pada pasien rawat jalan dengan penyakit diabetes melitus tipe 2 di RSUD Depati Bahrin Sungaliat. Sampel sebanyak 61 orang dalam penelitian.
Hasil : Asupan energi pada responden dengan kategori kurang sebanyak 20 orang (32.8%). Asupan protein pada responden dengan kategori kurang sebanyak 19 orang (31.1%). Asupan lemak pada responden dengan kategori kurang sebanyak 43 orang (70,5%). Asupan karbohidrat pada responden dengan kategori kurang sebanyak 38 orang (62.3%) sedangkan asupan karbohidrat dengan kategori lebih sebanyak 4 orang (6,6%).
Saran : Perlu diperhatikan lagi dalam pemberian makanan bagi penderita DM harus memperhatikan kebutuhan asupan harian, hal ini agar tidak terjadi kekurangan ataupun kelebihan asupan yang diberikan.
Kata kunci: Asupan Zat Gizi Makro, Diabetes Melitus Tipe 2, Pasien Rawat Jalan.
Detail Information
Citation
MUHAMMAD ROFIQ. (2023).
GAMBARAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO PADA PASIEN RAWAT JALAN DENGAN PENYAKIT DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD DEPATI BAHRIN SUNGAILIAT().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII GIZI Poltekkes Pangkalpinang
MUHAMMAD ROFIQ.
GAMBARAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO PADA PASIEN RAWAT JALAN DENGAN PENYAKIT DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD DEPATI BAHRIN SUNGAILIAT().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII GIZI Poltekkes Pangkalpinang,2023.Text
MUHAMMAD ROFIQ.
GAMBARAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO PADA PASIEN RAWAT JALAN DENGAN PENYAKIT DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD DEPATI BAHRIN SUNGAILIAT().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII GIZI Poltekkes Pangkalpinang,2023.Text
MUHAMMAD ROFIQ.
GAMBARAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO PADA PASIEN RAWAT JALAN DENGAN PENYAKIT DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD DEPATI BAHRIN SUNGAILIAT().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII GIZI Poltekkes Pangkalpinang,2023.Text