Detail Cantuman

GAMBARAN PERILAKU HIGIENE PENJAMAH MAKANAN DAN SANITASI DI LAPAS NARKOTIKA KOTA PANGKALPINANG
Bella Anjella1, Hamdani SP Ginting1, Emmy Kardinasari1
1Prodi D-III Gizi, Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang, Indonesia
Email : bellaanjella02@gmail.com
Abstrak
Latar Belakang: Higiene dan sanitasi makanan adalah upaya untuk mengendalikan faktor makanan, orang, tempat dan perlengkapannya yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan. Data BPOM 2019 total kasus keracunan di Kota Pangkalpinang pada tahun 2019 yaitu sebanyak 223 kasus. Lapas Narkotika Kota Pangkalpinang memiliki 900 warga binaan dan 16 penjamah makanan.
Tujuan : Mengetahui gambaran perilaku penjamah higiene dan sanitasi penjamah makanan Di Lapas Kota Pangkalpinang.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rancangan observasional. Lokasi penelitian dilaksanakan di Lapas Narkotika Kota Pangkalpinang. Sampel penelitian berjumlah 16 orang responden. Data primer di peroleh dengan cara wawancara dan observasi.
Hasil: Hasil dari penelitian ini berdasarkan higiene penjamah makanan terdapat penjamah makanan yang mengalami pilek sebanyak 12,5%, tidak memakai sarung tangan saat proses pengolahan makanan berlangsung sebanyak 50%, sedangkan untuk sanitasi sudah 70% dikategorikan cukup baik.
Kesimpulan: Penjamah makanan yang ada di Lapas Narkotika Kota Pangkalpinang sudah menerapkan perilaku higiene dan sanitasi dengan baik.
Kata kunci : Higiene, Lapas Narkotika Kota Pangkalpinang, Penjamah Makanan, Sanitasi.