Detail Cantuman

Abstrak
Penyakit jantung koroner adalah penyakit yang disebabkan terjadinya penyumbatan pembuluh arteri koroner karena adanya timbunan lemak. Keadaan ini berhubungan dengan asupan lemak yang tinggi terutama asam lemak jenuh dalam jumlah yang banyak dan berlangsung lama sehingga berisiko mangalami status gizi obesitas bahkan dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asupan lemak dan status gizi pada pasien penyakit jantung koroner di Poliklinik RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel sebanyak 21 orang pasien penyakit jantung coroner. Data dikumpulkan selama 30 hari di Poliklinik RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang. Variabel penelitian terdiri dari asupan lemak diukur menggunakan kuesioner SQ-FFQ dan status gizi diukur menggunakan indikator Indeks Massa Tubuh.
Hasil penelitian menunjukan responden dengan asupan lemak lebih 66,7%, asupan, asupan lemak baik 9,5% dan lemak kurang 23,8%. Status gizi responden dengan kategori normal 52,4%, gemuk ringan 9,5%, dan gemuk berat 38,1%. Dari 66,7% asupan lemak lebih kategori status gizi responden normal 64,3%, gemuk ringan 7,1% dan gemuk berat 28,6%. Kesimpulan penelitian ini adalah rata-rata responden memilki asupan lemak lebih, namun demikian rata-rata responden memiliki status gizi kategori normal.
Kata Kunci: Asupan lemak, status gizi, penyakit jantung koroner.