Detail Cantuman

Abstrak
Latar Belakang : Berdasarkan data sepuluh penyakit terbanyak tahun 2020 di
Klinik Bakti Timah Kecamatan Parit Tiga, penyakit Diabetes Melitus menempati
posisi teratas yaitu 1555 pasien. Salah satu pola makan tidak sehat yang
menyebabkan terjadinya DM tipe 2 meliputi diet tinggi karbohidrat dan lemak,
kebiasaan mengkonsumsi makanan siap saji dengan kandungan natrium tinggi dan
mengkonsumsi makanan rendah serat.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui gambaran pola makan dan kadar glukosa
darah pada pasien Diabetes Melitus tipe 2 rawat jalan Klinik Bakti Timah
Kecamatan Parit Tiga.
Metode : Jenis penelitian yang digunakan ada deskriptif kualitatif dengan
rancangan penelitian observasional. Pemilihan responden menggunakan teknik
accidental sampling dengan total responden 52 orang.
Hasil : Sebagian besar responden memiliki jumlah asupan energi, protein, lemak
dan karbohidrat pada kategori baik, masing-masing sebanyak (57,7%), (59,6%),
(55,8%), 61,6%). Bahan makanan yang selalu dikonsumsi sebagian besar
responden sumber karbohidrat dan protein adalah nasi (96,2%) dan tahu (3,8%).
Sedangkan sumber lemak yang sering dikonsumsi responden adalah pempek
(3,8%). Sumber kafein yang paling banyak dikonsumsi responden adalah kopi
dengan frekuensi sering (17,3%). Sumber serat dari sayuran yang paling banyak
dikonsumsi oleh responden adalah bayam dengan frekuensi sering (48,1%),
sedangkan sumber buah adalah buah jeruk (30,8%). Sumber bumbu yang paling
banyak dikonsumsi adalah gula pasir (30,8%). Kadar glukosa darah sebagian besar
responden berada pada kategori tidak normal (82,7%).
Kesimpulan : Pola makan responden baik (80%-110%), tetapi masih
mengkonsumsi bahan makanan yang tidak dianjurkan seperti nasi putih dan gula
pasir. Kadar glukosa darah sebagian besar berada pada kategori tidak normal (≥126
mg/dL).
Kata kunci : Pola makan, Kadar glukosa darah, Klinik Bakti Timah