Detail Cantuman

ABSTRAK
Latar Belakang: Luka Sayat adalah luka akibat teriris atau tersayat benda tajam yang bisa dari pisau, kaca, dan pecahan kaca. Pengobatan luka yang umumnya digunakan masyarakat berbahan kimia memiliki efek samping yang tidak diharapkan sehingga dibutuhkan pengobatan alternatif untuk luka menggunakan bahan alam. Salah satu bahan alam yang berpotensi sebagai obat penyembuhan luka adalah daun Pelawan karena mengandung metabolit sekunder yang memiliki aktivitas penyembuhan terhadap luka.
Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun terhadap penyembuhan luka sayat pada mencit Swiss Webster jantan.
Metode: penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan post test only control group design. Ekstrak daun Pelawan diperoleh dengan cara maserasi menggunakan etanol 96% sebagai pelarut. Uji efektivitas ekstrak etanol daun Pelawan terhadap penyembuhan luka sayat dilakukan pada mencit Swiss Webster jantan. Pengujian dilakukan pada kontrol negatif; kontrol positif; 4 kelompok ekstrak etanol daun Pelawan dengan konsentrasi 25% b/v, 50% b/v, 75% b/v dan 100% b/v. Analisis pengolahan data dilakukan menngunakan metode analysis of variant (ANOVA).
Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa waktu penyembuhan luka sayat pada mencit Swiss Webster jantan menjadi lebih cepat akibat perlakuan yang diobati secara topikal dengan ekstrak daun Pelawan pada konsentrasi . Rata-rata waktu penyembuhan luka menggunakan ekstrak etanol daun Pelawan dengan konsentrasi 25% yaitu 10 hari. Rata-rata waktu penyembuhan luka menggunakan ekstrak etanol daun Pelawan dengan konsentrasi 50% dan 75% yaitu 9 hari. Dan rata-rata waktu penyembuhan luka tercepat menggunakan ekstrak etanol daun Pelawan dengan konsentrasi 100% yaitu 8 hari.
Kesimpulan: Terdapat perbedaan rata-rata panjang luka sayat dan waktu penyembuhan luka sayat pada mencit Swiss Webster jantan yang signifikan terhadap berbagai konsentrasi ekstrak etanol daun Pelawan.
Kata Kunci: Daun Pelawan, Luka Sayat, Mencit