Detail Cantuman

ABSTRAK
Latar Belakang: Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit,
ditandai rasa gatal yang hebat pada malam hari. Jumlah penyakit skabies di Bangka
Belitung pada tahun 2021 mencapai 1370 kasus. Berdasarkan studi pendahuluan
Pondok Pesantren Darussalam Permis pada periode tahun 2021-2022 terdapat 60
santri yang terjangkit penyakit skabies.
Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengukur efektivitas penyuluhan dalam
meningkatkan pengetahuan pengelola di Pondok Pesantren Darussalam Permis.
Metode: Metode yang digunakan adalah metode pre-experimental design dengan
rancangan penelitian one group pretest-posstest design. Pengambilan sampel
dilakukan dengan metode non random sampling menggunakan teknik samping
jenuh. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 22 responden. Alat ukur yang
digunakan pada penelitian berupa kuesioner yang diberikan kepada pengelola
pesantren yang menjadi sampel dalam dua kali pengukuran pretest dan posttest
menggunakan penyuluhan metode ceramah yang dianalisis dengan uji wilcoxon.
Hasil: Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai yang
signifikan terhadap perubahan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan
penyuluhan tentang pengobatan penyakit skabies dengan nilai p-value 0,001 (<
0,05).
Kesimpulan: Penyuluhan efektif dalam meningkatkan pengetahuan pengelola di
Pondok Pesantren Darussalam Permis.
Kata Kunci: Penyuluhan, Pengetahuan, Skabies, Pondok Pesantren