Detail Cantuman

Gambaran Pemusnahan Bahan Medis Habis Pakai dan Obat Kedaluwarsa di Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2022
Rangga Iqbal Pratama
204840128
Program Studi Farmasi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
ABSTRAK
Latar belakang: Proses pemusnahan harus dilakukan dengan prosedur dan Standart Operational Procedur (SOP) sesuai peraturan perundang-undangan agar tidak membahayakan kesehatan masyarakat. Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terakhir kali melakukan pemusnahan pada tahun 2022 dan belum pernah mengukur kesesuaian pemusnahan dengan SOP.
Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengukur kesesuaian pemusnahan bahan medis habis pakai dan obat kedaluwarsa di Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2022 dengan SOP.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, pengambilan data secara retrospektif dengan melihat data bahan medis habis pakai dan obat kedaluwarsa yang dimusnahkan serta dokumen pemusnahan bahan medis habis pakai dan obat kedaluwarsa. Analisis data menggunakan analisis univariat.
Hasil: Pemusnahan di Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 85,71% sesuai dengan SOP dan 14,29% tidak sesuai dengan SOP. Golongan obat paling banyak kedaluwarsa adalah suplemen dan vitamin sebesar 34,99%. Bentuk sediaan obat paling banyak kedaluwarsa sediaan tablet dengan persentase sebesar 93,117%. Bahan medis habis pakai yang paling banyak kedaluwarsa adalah sarung tangan steril 7 sebesar 18,39%.
Kesimpulan: Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung perlu membuat sistematika laporan pemusnahan serta melakukan prosedur pemusnahan sesuai dengan peraturan.
Kata Kunci: Bahan Medis Habis Pakai, Dinas Kesehatan, Obat Kedaluwarsa, Pemusnahan, Standart Operational Procedure