Detail Cantuman

Gambaran Pengelolaan Obat Rusak dan Kedaluwarsa di Instalasi Farmasi UPT RSUD Muhammad Zein
Shearly Noviani
204840133
Program Studi Farmasi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
ABSTRAK
Latar Belakang: Pengelolaan obat rusak dan kedaluwarsa yang tidak dilakukan dengan baik dapat menimbulkan risiko di fasilitas pelayanan kesehatan seperti penumpukan bahkan pencemaran lingkungan. Pengelolaan obat rusak dan kedaluwarsa perlu dilakukan agar tidak berdampak buruk untuk kesehatan dan lingkungan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian pengelolaan obat rusak dan kedaluwarsa dengan SOP yang ada di Intalasi Farmasi UPT RSUD Muhammad Zein serta untuk mengetahui kesesuaian pemusnahan di UPT RSUD Muhamad Zein yang mengacu pada pedoman pengelolaan limbah farmasi.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif dengan cara mengisi lembar checklist pada lembar observasi. Pengambilan data observasi pengelolaan obat rusak dan kedaluwarsa dilakukan dengan cara observasi langsung dengan melihat kesesuaian antara pengelolaan dan SOP yang digunakan.
Hasil: Kesesuaian pengelolaan obat dengan SOP pengelolaan perbekalan farmasi yang hampir kedaluwarsa adalah 60%. Pencegahan dan penanganan perbekalan farmasi yang expired date dengan metode traffic light di UPT RSUD Muhammad Zein adalah 100%. Kesesuaian pemusnahan menurut pedoman pengelolaan limbah farmasi adalah 80%.
Kesimpulan: Komite Farmasi dan Terapi UPT RSUD Muhammad Zein perlu membuat dokumen penerimaan laporan obat yang hampir kedaluwarsa dan memperbaiki ruang obat kedaluwarsa dengan memasang pintu yang memiliki kunci.
Kata Kunci: Instalasi Farmasi,Obat Kedaluwarsa, Obat Rusak, Pengelolaan, Standard Operational Procedure