Detail Cantuman

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Daun Puspa (Schima wallichii Korth.) terhadap Bakteri Propionibacterium acnes
Hesti Paramita Sari
164840112
Prodi Farmasi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
INTI SARI
Daun Puspa merupakan salah satu tanaman yang digunakan masyarakat Desa Cit Kecamatan Riau Silip sebagai pengobatan jerawat. Daun Puspa (Schima wallichii Korth) mengandung senyawa flavonoid, tanin, saponin, kuinon dan terpenoid. Senyawa tersebut diketahui memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak metanol Daun Puspa (Schima wallichii Korth.) terhadap bakteri Propionibacterium acnes.
Penelitian ini menggunakan metode difusi cakram untuk mengukur daya hambat ekstrak metanol daun Puspa (Schima wallichii Korth.) terhadap bakteri Propionibacterium acnes dengan konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, dan 100%. Data diperoleh dengan mengukur diameter zona hambat yang terbentuk setelah inkubasi selama 24 jam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata diameter zona hambat pertumbuhan Propionibacterium acnes pada tiap konsentrasi (sig. <0,05). Hasil pengukuran yang menunjukkan bahwa setiap konsentrasi yang diujikan memiliki respon hambat kuat. Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) ekstrak metanol Daun Puspa (Schima wallichii Korth) terdapat pada konsentrasi 10% dengan rata-rata diameter hambat sebesar 10,33 mm dan konsentrasi ekstrak yang membentuk zona hambat paling besar adalah pada konsentrasi 60% dengan rata-rata diameter zona hambat sebesar 19,5 mm dengan kategori respon hambat kuat.
Kata Kunci: Antibakteri, Daun Puspa (Schima wallichii Korth.), Propionibacterium acnes