Detail Cantuman

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol
Akar Litsea oppositifolia Gibbs. terhadap
bakteri Lactobacillus acidophilus
Kintan Putri Hosi
164840116
Prodi Farmasi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinnag
INTISARI
Salah satu tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional secara empiris hingga saat ini untuk mengobati karies gigi adalah akar Litsea oppositifolia Gibbs. Akar Litsea oppositifolia Gibbs. mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu kuinon, tannin, dan triterpenoid yang diketahui memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol akar Litsea oppositifolia Gibbs. terhadap bakteri Lactobacillus acidophilus.
Akar Litsea oppositifolia Gibbs. diekstraksi dengan pelarut etanol 96%, kemudian diuapkan dengan rotary vacuum evaporator. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi agar dalam konsentrasi perlakuan, yaitu 10% b/v, 20% b/v, 30% b/v, 40% b/v, 50% b/v, 60% b/v, 70% b/v, 80% b/v, 90% b/v dan 100% b/v. Chlorhexidine 0,2% digunakan sebagai kontrol positif dan aquadest sebagai kontrol negatif. Data diperoleh dari pengukuran diameter zona hambat di sekitar kertas cakram.
Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol akar Litsea oppositifolia Gibbs. memiliki perbedaan rata-rata diameter zona hambat pada masing-masing konsentrasi. Zona hambat terbesar terbentuk pada konsentrasi 70% dengan rata-rata diameter zona hambat sebesar 6,83 mm dengan kategori zona hambat sedang.
Kata Kunci: Antibakteri, Litsea oppositifolia Gibbs., Lactobacillus acidophilus