GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG SWAMEDIKASI DIARE DI LINGKUNGAN NELAYAN 1 KECAMATAN SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA TAHUN 2019
Gambaran Pengetahuan Masyarakat tentang Swamedikasi Diare di Lingkungan
Nelayan 1 Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka Tahun 2019
Rheamanda Devina
164840124
Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
INTISARI
Diare adalah keadaan sering buang air besar, paling tidak terjadi 3 kali
dalam sehari serta tinja cair. Kecamatan Sungailiat menempati urutan pertama
dengan penyebaran penyakit diare tertinggi yaitu 635 orang. Menurut Pemerintah
(2014), Lingkungan Nelayan 1 merupakan salah satu dari dua titik kumuh yang
ada di Kecamatan Sungailiat. Berdasarkan hasil studi pendahuluan, tingkatan
pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi diare berpengetahuan kurang
dengan nilai persentase 56,43%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
gambaran pengetahuan masyarakat Lingkungan Nelayan 1 mengenai swamedikasi
diare.
Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain observasional deskriptif
dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode
non random sampling menggunakan teknik accidental sampling. Jumlah sampel
dalam penelitian ini adalah 187 orang responden. Alat ukur yang digunakan pada
penelitan ini berupa kuesioner yang diberikan kepada masyarakat yang menjadi
sampel dan dianalisis dengan metode univariat.
Kesimpulan penelitian ini yaitu tingkat pengetahuan masyarakat
Lingkungan Nelayan 1 Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka Tahun 2019
berpengetahuan kurang dengan nilai persentasenya adalah 52,41%. Hal ini
berdasarkan persentase pengetahuan responden pada item pernyataan yang kurang
yaitu item pernyataan penyakit diare, logo dan penggolongan obat dalam
swamedikasi, pengobatan secara farmakologi swamedikasi diare, dosis pengobatan
farmakologi swamedikasi diare, bentuk sediaan obat untuk swamedikasi diare,
efek samping obat dalam swamedikasi diare, penggolongan obat dalam
swamedikasi diare, cara pembuatan obat untuk swamedikasi diare secara
farmakologi, dan pengobatan farmakologi swamedikasi diare dengan tanaman
herbal serta pada item pernyataan yang cukup yaitu pelaksanaan swamedikasi dan
item pernyataan yang baik tentang terapi non farmakologi swamedikasi diare.
Kata Kunci: Diare, Pengetahuan, Swamedikasi
Detail Information
Citation
Rheamanda Devina. (2019).
GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG SWAMEDIKASI DIARE DI LINGKUNGAN NELAYAN 1 KECAMATAN SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA TAHUN 2019().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Farmasi Poltekkes Pangkalpinang
Rheamanda Devina.
GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG SWAMEDIKASI DIARE DI LINGKUNGAN NELAYAN 1 KECAMATAN SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA TAHUN 2019().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Farmasi Poltekkes Pangkalpinang,2019.
Rheamanda Devina.
GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG SWAMEDIKASI DIARE DI LINGKUNGAN NELAYAN 1 KECAMATAN SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA TAHUN 2019().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Farmasi Poltekkes Pangkalpinang,2019.
Rheamanda Devina.
GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG SWAMEDIKASI DIARE DI LINGKUNGAN NELAYAN 1 KECAMATAN SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA TAHUN 2019().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Farmasi Poltekkes Pangkalpinang,2019.