Detail Cantuman

ANALISIS KERAGAMAN KONSUMSI PANGAN,TINGKAT ASUPAN
ENERGI DAN PROTEIN PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI
DAERAH RENTAN RAWAN PANGAN KABUPATEN BANGKA BARAT
DIAH ARMAYANI
Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
diaharmayani5@gmail.com
Masalah gizi di Indonesia tercatat sebanyak 28,17% balita mengalami
masalah kekurangan gizi pada tahun 2003 dan terdapat sebanyak 8,55% gizi
buruk. Tahun 2007, indeks Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB)
digunakan untuk menilai prevalensi gizi buruk dan gizi kurang pada balita
indonesia memberikan hasil sebanyak 13,6%. Tujuan penelitian ini untuk
menganalisis keragaman konsumsi pangan, tingkat asupan energi dan protein
pada balita usia 12-59 bulan di Daerah rentan rawan pangan Kabupaten Bangka
Barat.
Jenis penelitian ini untuk mendeskripsikan atau menggambarkan
keragaman konsumsi pangan, tingkat asupan energi dan protein. Adapun populasi
yang menjadi sampel yaitu ibu yang mempunyai balita usia 12-59 bulan teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan stratified random
sampling with proportional allocation.
Keragaman konsumsi pangan pada balita tergolong rendah sebanyak
92,4%. Angka asupan energi pada balita tergolong kurang baik sebanyak 100%
dan asupan protein balita juga tergolong kurang baik sebanyak 97,2%. Penelitian
ini merekomendasikan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat dan Puskesmas
untuk lebih meningkatkan ketersedian pangan sehingga keragaman pangan dapat
meningkat dan bagi ibu yang mempunyai balita agar lebih memperhatikan asupan
makanan yang lebih beragam untuk anaknya.
Kata kunci: Keragaman Konsumsi Pangan, Asupan Energi, Asupan Protein,Balita.