GAMBARAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN KONSUMSI MAKANAN TINGGI KARBOHIDRAT, PROTEIN DAN LEMAK PADA PASIEN DIABETES MELITUS RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT BAKTI TIMAH KOTA PANGKALPINANG
GAMBARAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN KONSUMSI MAKANAN
TINGGI KARBOHIDRAT, PROTEIN DAN LEMAK PADA PASIEN DIABETES
MELITUS RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT
BAKTI TIMAH KOTA PANGKALPINANG
Nurroaini
aininurro@gmail.com
Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolisme yang ditandai dengan
meningkatnya glukosa darah. DM juga dikenal sebagai penyakit yang berhubungan dengan asupan
makanan, baik sebagai faktor penyebab maupun pengobatan. Asupan energi yang berlebihan
merupakan faktor risiko pertama yang diketahui menyebabkan diabetes melitus. Indeks massa tubuh
ini adalah indikator yang paling sering digunakan dan praktis untuk mengukur tingkat populasi berat
badan lebih dan obesitas pada orang dewasa. Hasil Riskesdas (2018) menunjukkan sekitar 8,5%,
sedangkan hasil dari laporan tahunan , jumlah penderita DM pasien rawat jalan di Rumah Sakit
Bakti Timah Kota Pangkalpinang mencapai 500 pasien yang menandakan jumlah pasien yang
terkena diabetes melitus sangat tinggi (RSBT, 2018).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Indeks Massa Tubuh (IMT)
dengan konsumsi makanan tinggi karbohidrat, protein dan lemak pasien diabetes melitus rawat jalan
di Rumah Sakit Bakti Timah Kota Pangkalpinang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
deskriptif dengan jumlah sampel 61 orang, dilakukan di poli rawat jalan penyakit dalam Rumah
Sakit Bakti Timah Kota Pangkalpinang pada tanggal 15 – 17 juli 2019. Instrumen penelitian
menggunakan alat penimbang berat badan, pengukur tinggi badan dan form SQ-FFQ untuk menilai
asupan konsumsi makanan tinggi karbohidrat, protein, dan lemak.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa distribusi umur pasien rawat jalan diabetes
melitus di Rumah Sakit Bakti Timah Kota Pangkalpinang dengan median umur responden adalah
56 tahun, berjenis kelamin perempuan sebesar 72,1%, laki-laki sebesar 27,9%, memiliki hasil
median Indeks Massa Tubuh yaitu 24,88 kg/m
2
dan hasil kadar gula darah sewaktu responden yaitu
234 mg/dl. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan karbohidrat responden masih kurang
dengan persentase sebesar 88,5%, asupan protein kurang dengan persentase sebesar 100%, asupan
lemak kurang dengan persentase sebesar 95,1%.
Simpulan dari penelitian ini adalah responden memiliki Indeks Massa Tubuh rata-rata
dengan status gizi obesitas I dan asupan makan (karbohidrat, protein, dan lemak) responden di
Rumah Sakit Bakti Timah Kota Pangkalpinang masih kurang .
Kata kunci : Indeks Massa Tubuh, Karbohidrat, Protein, Lemak, Diabetes Melitus
Detail Information
Citation
APA Style
Nurroaini . (2019).
GAMBARAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN KONSUMSI MAKANAN TINGGI KARBOHIDRAT, PROTEIN DAN LEMAK PADA PASIEN DIABETES MELITUS RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT BAKTI TIMAH KOTA PANGKALPINANG ().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII GIZI Poltekkes Pangkalpinang
Chicago Style
Nurroaini .
GAMBARAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN KONSUMSI MAKANAN TINGGI KARBOHIDRAT, PROTEIN DAN LEMAK PADA PASIEN DIABETES MELITUS RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT BAKTI TIMAH KOTA PANGKALPINANG ().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII GIZI Poltekkes Pangkalpinang,2019.
MLA Style
Nurroaini .
GAMBARAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN KONSUMSI MAKANAN TINGGI KARBOHIDRAT, PROTEIN DAN LEMAK PADA PASIEN DIABETES MELITUS RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT BAKTI TIMAH KOTA PANGKALPINANG ().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII GIZI Poltekkes Pangkalpinang,2019.
Turabian Style
Nurroaini .
GAMBARAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN KONSUMSI MAKANAN TINGGI KARBOHIDRAT, PROTEIN DAN LEMAK PADA PASIEN DIABETES MELITUS RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT BAKTI TIMAH KOTA PANGKALPINANG ().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII GIZI Poltekkes Pangkalpinang,2019.