Detail Cantuman

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU
TERHADAP ASUPAN MAKANAN TINGGI PURIN PADA
PENDERITA ARTRITIS GOUT DI RUMAH SAKIT
BAKTI TIMAH KOTA PANGKALPINANG
Puspasari
Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
Puspasaripuspa07@gmail.com
Latar Belakang: Gout adalah penyakit akibat gangguan metabolisme purin
yang ditandai dengan nyeri akut yang berulang-ulang. Berdasarkan survei
WHO, Indonesia urat ke 4 menderita asam urat dan 35% terjadi pada pria di
bawah usia 34 tahun.
Tujuan: Penelitian dilakukan untuk mengetahui gambaran tingkat
pengetahuan, sikap dan perilaku terhadap asupan makanan tinggi purin
pada penderita Artritis Gout di Rumah Sakit Bakti Timah Kota
Pangkalpinang.
Metode:Penelitian ini meupakan penelitian kuantitatif dengan desain
penelitian cross sectional. Populasinya sebanyak 35 orang dengan
caraaccidental samplingdiRumah Sakit Bakti Timah Kota Pangkalpinang.
Kuesionerdigunakandalampengumpulan data dandianalisissecaradeskriptif.
Hasil:Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar orang
yangmengalami asam urat dengan usia 40-49 tahun yaitu 37,1%, sebanyak
57,1% berjenis kelamin perempuan, SDatausederajat 71,5%. Tingkat
pengetahuanrespondendengankategoribaikadalahsebesar82,8%, sebanyak
82,2% sikaprespondendengankategoribaik, dansebagianbesar 85,7%
perilakurespondendengankategoribaik, tingkatasupanmknnpenderita arthritis
gout yang paling rendahsebanyak 22 respondenadalah 62,8%.
Kesimpulan:Pengetahuan, sikap,
danperilakusudahbaiktetapiasupanmakanantinggipurinmasihtinggi.
Kata kunci : Gambaran Artritis Gout, sikap, perilaku, asupan makanan.