Detail Cantuman

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DENGAN TERAPI PENYALURAN ENERGI DI RUANG ELANG RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2019
Hurairo, Ns, Tajudin, S.Kep,M.M, Ns, Heri Isyanto, S.Kep (2019)
Program Studi Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementrian kesehatan Republik Indonesia Pangkalpinang
Hurairo97@gmail.com
ABSTRAK
Kesehatan jiwa merupakan pengendalian diri untuk menghadapi stresor di lingkungan yang mengarah pada kestabilan emosional. Perilaku Kekerasan dianggap sebagai suatu akibat yang ekstrem dari marah atau ketakutan/panik. Data perilaku kekerasan menunjukkan adanya perbedaan dari tiap negara, Australia 36,85%, Kanada 32,61%, Jerman 16,06%, Italia 20,28%, Belanda 24,99%, Norwegia 22,37%, Kanada 32,61% dan Inggris 41,73%. Pada tahun 2018 jumlah resiko perilaku kekerasan di RSJD Provinsi Bangka Belitung sebanyak 182 jiwa dan menempati urutan kedua tertinggi. Tujuan dari karya tulis ilmiah ini adalah untuk Menggambarkan dan melakukan Asuhan Keperawatan Pada Klien Resiko Perilaku Kekerasan Dengan Terapi Penyaluran Energi Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Studi kasus ini ialah deskriptif untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan pada klien resiko perilaku kekerasan. Pendekatan yang digunakan melalui pendekatan studi kasus. Subjek penulisan yang ditulis berjumlah dua pasien dengan kasus dan masalah keperawatan resiko perilaku kekerasan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, studi dokumentasi. Pada pasien yang telah diberi asuhan keperawatan dengan terapi penyaluran energi : senam pagi didapat hasil bahwa kedua klien mampu menurunkan tingkat resiko perilaku kekerasan dan kedua klien mengalami perubahan mood menjadi senang dan gembira. Dapat disimpulkan bahwa terapi penyaluran energi : senam pagi dapat menurunkan gejala resiko perilaku kekerasan
Kata kunci : Asuhan Keperawatan, resiko perilaku kekerasan, penyaluran energi