Detail Cantuman

EVALUASI PENYIMPANAN OBAT DI GUDANG FARMASI RUMAH
SAKIT BAKTI TIMAH PANGKALPINANG TAHUN 2020
Hera Haslinda
194840112 RPL
Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
INTISARI
Kegiatan kefarmasian di Gudang Farmasi Rumah Sakit Bakti Timah pada
bidang pengelolaan obat salah satunya adalah kegiatan penyimpanan obat. Metode
penyimpanan obat di rumah sakit yang baik sesuai dengan Peraturan Menteri
Kesehatan Nomer 72 tahun 2016 berdasarkan kelas terapi, bentuk dan jenis
sediaan, peyusunan obat secara alfabetis dan menerapkan prinsip FEFO/FIFO.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah penyimpanan obat di Gudang
Farmasi Rumah Sakit Bakti Timah sudah sesuai dengan Peraturan Menteri
Kesehatan NO 72 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah
Sakit.
Pengambilan data dilakukan pada bulan Mei sampai juni 2020
menggunakan metode observasi deskriptif. Total sampel yang digunakan adalah
seluruh populasi obat yang ada di Gudang Farmasi Rumah Sakit Bakti Timah
sebanyak 850 item obat. Instrumen penelitian menggunakan lembar checklist
pengambilan data.
Hasil penelitian menunjukan indikator persentase penyimpanan obat
dengan metode FEFO/FIFO sebesar 98,23%; indikator penyimpanan berdasarkan
penyusunan secara alfabetis sebesar 100%; indikator penyusunan obat
berdasarkan bentuk dan jenis sediaan sebesar 100%; sedangkan indikator
penyimpanan berdasarkan kelas terapi sebesar 0%; karena memang belum
dilakukan.
Kata Kunci : Penyimpanan obat, Gudang Farmasi Rumah Sakit Bakti Timah
Pangkalpinang