Detail Cantuman

GAMBARAN POLA PERESEPAN PENDERITA DIABETES MELLITUS PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT BAKTI TIMAH PANGKALPINANG PERIODE OKTOBER-DESEMBER TAHUN 2019


DEDI MULYADI
NIM 194840104 RPL

Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

INTISARI

Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronis dengan gangguan metabolisme yang dikenal dengan istilah ’’silent killer’’ (membunuh secara diam-diam). Penyakit Diabetes Mellitus tiap tahunnya terus mengalami kenaikan. Di Pangkalpinang penyakit Diabetes Mellitus mengalami kenaikan 5%-8% tiap tahunnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran pola peresepan penderita Diabetes Mellitus pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang berdasarkan variabel persentase nama dan bentuk sediaan, kekuatan obat, aturan pakai dan cara penggunaan obat.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Observasional Deskriptif dengan pengambilan data secara primer dengan pendekatan secara restospektive di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang. Populasi dalam penelitian adalah resep rawat jalan yang terdiagnosa Diabetes Mellitus pada periode Oktober-Desember 2019 yang berjumlah 1331resep.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan nama dan kekuatan obat yang paling banyak diresepkan adalah Metformin 500 mg sebanyak 518 kali (47,74%). Aturan pakai obat yang paling diresepkan adalah 1x1 tablet sebanyak 533 kali (49,12%), sedangkan obat yang paling banyak diresepkan adalah Glimepiride. Aturan pakai obat injeksi yang paling banyak diresepkan 1x10 iu sebanyak 29 kali (11,78%), Obat oral diresepkan sebanyak 1.085 kali (81,52%), sedangkan obat injeksi sebanyak 246 kali (18,48%). Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu sumber informasi data dalam perencanaan dan pengadaan obat Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang dalam upaya meningkatkan pelayanan kefarmasian di instalasi rumah sakit.


Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Pola Peresepan, Rumah Sakit Bakti
Timah Pangkalpinang.