Detail Cantuman

SAKIT BAKTI TIMAH PANGKALPINANG TAHUN 2020
FITRIYANI
194840110 RPL
Prodi Farmasi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
INTISARI
Obat high alert adalah obat yang harus diwaspadai karena sering
menyebabkan terjadinya kesalahan serius (sentinel event) dan obat yang
beresiko tinggi menyebabkan reaksi obat yang tidak diinginkan (ROTD).
Permenkes RI No. 72 tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Rumah Sakit, salah satunya mengharuskan rumah sakit untuk mengembangkan
kebijakan pengelolaaan obat untuk meningkatkan keamanan khususnya obat
yang perlu diwaspadai (high alert medication). Kelompok obat high alert
terdiri dari obat yang terlihat mirip dan kedengaran mirip (Nama Obat Rupa
dan Ucapan Mirip/NORUM, atau Look Alike Sound Alike/LASA), elektrolit
konsentrat tinggi dan obat-obat sitostatika. Penyimpanan obat high alert risiko
tinggi dan elektrolit konsentrat harus di tempat terpisah dari obat lain, akses
yang terbatas dan dibeli label.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran
penyimpanan obat high alert risiko tinggi dan elektrolit konsentrat di Apotik
Rawat Jalan Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang. Jenis penelitian
menggunakan observasional deskriptif dengan instrument menggunakan
lembar checklist.
Berdasarkan hasil data yang diperoleh di lapangan didapatkan hasil
penyimpanan obat high alert risiko tinggi yang sudah terlaksana 86,54% dan
elektrolit konsentrat di Apotik Rawat Jalan Rumah Sakit Bakti Timah
Pangkalpinang mendapatkan persentase 100%. Hasil penelitian menunjukkan
masih ada obat-obat high alert yang belum diberi label, sehingga konsistensi
dalam pemberian label stiker obat high alert lebih diutamakan dan
ditingkatkan.
Kata Kunci : Gambaran, Penyimpanan, Obat High Alert, Apotik Rawat
Jalan